Aktor asal Hong Kong yang kini dikenal luas masyarakat dunia berkat peran dan aksi bela dirinya itu tidak sendirian, namun bersama dengan sejumlah peraih medali Olimpiade asal China.
"Saya bangun jam empat pagi demi kegiatan ini. Ini adalah Olimpiade keempat saya. Saya sangat senang, tapi juga kedinginan!" kata Chan, seperti dilansir Reuters.
Arak-arakan obor Olimpiade sudah memasuki hari kedua, dan panitia memilih untuk mempersingkat acara seremonial ini menjadi tiga hari karena kekhawatiran akan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Olimpiade Beijing diramaikan 100 artis, termasuk Jackie Chan
Meski diramaikan dengan kehadiran tokoh-tokoh terkenal, namun pawai obor yang akan membuka Olimpiade Musim Dingin 4-20 Februari ini dilangsungkan jauh lebih sederhana jika dibandingkan dengan Olimpiade Musim Panas 2008 di kota yang sama.
Chan, bersama dengan peraih medali emas Olimpiade tenis meja Ma Long dan peraih dua emas taekwondo Wu Jingyu, membawa obor berbentuk spiral yang dibalur warna merah dan perak. Mereka berlari bergantian di sepanjang tembok besar bagian Badaling dengan suhu yang menyentuh -11 derajat Celcius.
Badaling merupakan bagian dari tembok China yang paling sering dikunjungi turis, terletak 70km barat laut pusat kota Beijing di distrik Yanqing atau dekat dengan arena ski.
Selanjutnya, obor akan dibawa ke Zhangjiakou di Provinsi Hebei, di mana sebagian besar acara Olimpiade Musim Dingin akan berlangsung. Pawai obor itu akan diakhiri dengan penyalaan tungku api Olimpiade dalam upacara pembukaan Jumat nanti.
Karena COVID-19, Olimpiade berlangsung dalam "lingkaran tertutup" yang menjauhkan para atlet dan personel lainnya dari jangkauan publik, dan hanya akan dihadiri oleh sedikit penonton yang terpilih.
Baca juga: Tingkat positif tes COVID-19 rendah jadi tanda Olimpiade Musim Dingin aman
Baca juga: Metode tes antidoping baru dipakai perdana di Olimpiade Beijing 2022
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022