• Beranda
  • Berita
  • Presiden Joko Widodo perintahkan evaluasi level PPKM

Presiden Joko Widodo perintahkan evaluasi level PPKM

3 Februari 2022 20:42 WIB
Presiden Joko Widodo perintahkan evaluasi level PPKM
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan atas perkembangan terkini kasus Covid-19 yang mengalami kenaikan hingga 27.197 kasus per hari ini, dalam keterangannya di Kota Medan, Kamis (3/2/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.
Presiden Joko Widodo memerintahkan evaluasi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia mengingat meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19.

"Saya juga telah memerintahkan Menkomarinves selaku Koordinator PPKM Jawa Bali dan Menko Perekonomian selaku Koordinator PPKM Luar Jawa Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM," kata Presiden Jokowi di Medan, Sumatera Utara, Kamis.

Pernyataan Presiden Jokowi itu disampaikan menyusul perkembangan kasus terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini dengan jumlah kasus baru mencapai 27.197 kasus.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri untuk wilayah Jawa-Bali dan luar Jawa Bali pada 1-14 Februari 2022, level PPKM di Indonesia berada di level 1-3.

Baca juga: Presiden membagikan bantuan tunai buat pedagang terdampak pandemi
Baca juga: Presiden tegaskan pentingnya kepemilikan sertifikat tanah buat rakyat
Baca juga: Presiden Jokowi temui anak-anak bimbingan Yohanes Surya di Sumut


"Saya minta kepada gubernur, bupati dan jajaran pemerintah daerah dibantu TNI dan Polri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan masyarakat dan vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi pun meminta masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi berbagai varian COVID-19, termasuk varian Omicron.

"Tetap disiplin, menjaga protokol kesehatan, dan kurangi aktivitas yang tidak perlu. Bagi yang belum divaksinasi segera divaksin, bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya disuntik vaksin penguat, 'booster', agar segera vaksin 'booster'," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi pun meyakini bahwa persiapan pemerintah sudah lebih baik dalam menghadapi varian Omicron ini dengan persiapan rumah sakit, obat-obatan, persediaan oksigen, ruang isolasi hingga tenaga kesehatan.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 3 Februari 2022, kasus terkonfirmasi positif Indonesia bertambah 27.197 kasus sehingga total kasus mencapai 4.414.483 kasus. Sedangkan kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 115.275 kasus.

Kasus sembuh juga bertambah 5.993 sehingga totalnya mencapai 4.154.797 kasus sementara pasien meninggal bertambah 38 orang menjadi total 144.411 sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.

Sedangkan untuk vaksinasi yang dilakukan, pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama COVID-19 di Indonesia sejumlah 185.622.566 dosis, dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 129.405.527 dosis dan vaksinasi ke-3 mencapai 4.799.946 dosis.
 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022