Seperti pada tiga single yang sudah dirilis sebelumnya seperti ”If Tomorrow I’m Losing You” (2020), “How”, dan “No One’s Gonna Love You” (2021), single “Red and Black” ini juga diproduseri oleh drummer Kelompok Penerbang Roket Viki Vikranta.
Morad menceritakan jika “Red and Black” bercerita tentang seseorang yang mengagumi dan memiliki rasa penasaran terhadap seorang wanita yang digambarkan melalui dua warna dominan merah dan hitam.
“Warna merah dan hitam tersebut memiliki simbol dan arti tersendiri untuk menggambarkan sosok wanita tersebut,” ungkap Morad dalam keterangannya, Jumat.
Sedangkan untuk aransemen musik, Morad mengungkapkan bahwa saat ia menciptakannya dengan membayangkan suatu suasana atau adegan dalam sebuah film berlatar 1950-an.
“Saya saat bikin ‘Red and Black” sedang membayangkan film-film dengan set tahun 1950-an. Jadi seakan-akan lagu ini bakal jadi soundtrack di film tersebut. Di lagu ini juga ada kontribusi Viki yang memasukkan unsur-unsur The Doors di belakang lagu kalau kita dengarkan dengan seksama,” ujarnya.
“Red and Black” akan masuk ke dalam album debut milik Morad yang rencananya akan dirilis oleh Berita Angkasa Records pada tahun ini.
Single “Red and Black” bisa didengarkan di berbagai layanan musik streaming musik seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, Deezer, hingga Joox.
Morad memulai karirnya di 2019 dan debut bersama label rekamannya Berita Angkasa.
Kini ia pun tengah menyiapkan album debutnya untuk para penggemarnya.
Baca juga: Fergunaw rilis album kedua "Forever in Love"
Baca juga: Hanin Dhiya rilis tiga lagu baru bareng Ahmad Dhani lengkapi EP Kangen
Baca juga: Jadi inspirasi film, lagu "Akad" diaransemen ulang dengan nuansa baru
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022