• Beranda
  • Berita
  • Menkes Australia: Booster kemungkinan diwajibkan sebagai vaksinasi COVID-19 lengkap

Menkes Australia: Booster kemungkinan diwajibkan sebagai vaksinasi COVID-19 lengkap

4 Februari 2022 13:30 WIB
Menkes Australia: Booster kemungkinan diwajibkan sebagai vaksinasi COVID-19 lengkap
Sebuah apotek mengingatkan warga untuk mendapat suntikan vaksin penguat (booster) COVID-19 di Canberra, Australia, pada 4 Januari 2022. (Xinhua/Chu Chen)

kemungkinan pekan depan atau beberapa pekan mendatang kita akan mendapatkan rekomendasi dari ATAGI bahwa definisi vaksinasi lengkap akan mewajibkan tiga vaksinasi ke depannya,

Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengisyaratkan kemungkinan perubahan definisi vaksinasi lengkap COVID-19 dengan kewajiban mendapat suntikan penguat atau booster.

Hunt pada Kamis (3/2) mengatakan dia memperkirakan Kelompok Penasihat Teknis Imunisasi Australia (Australian Technical Advisory Group on Immunization/ATAGI) akan memperluas definisi vaksinasi COVID-19 menjadi tiga dosis dalam beberapa pekan mendatang.

"Tetapi ekspektasi saya adalah kemungkinan pekan depan atau beberapa pekan mendatang kita akan mendapatkan rekomendasi dari ATAGI bahwa definisi vaksinasi lengkap akan mewajibkan tiga vaksinasi ke depannya," kata Hunt dalam konferensi pers di Canberra.
 
Warga mengantre di sebuah pusat vaksinasi COVID-19 di Sydney, Australia, pada 16 Agustus 2021. (Xinhua/Hu Jingchen


Hal itu disampaikan Hunt setelah ATAGI pada Kamis menyetujui vaksin COVID-19 dari Pfizer untuk digunakan sebagai suntikan booster bagi warga Australia berusia mulai dari 16 tahun.

Ini adalah vaksin booster pertama yang disetujui untuk anak di bawah 18 tahun di Australia. Anak-anak berusia 16 dan 17 tahun memenuhi syarat untuk menerima dosis vaksin ketiga selang tiga bulan setelah menerima suntikan kedua.

"Rekomendasi ini didasarkan pada tinjauan epidemiologi COVID-19, beban penyakit, manfaat kesehatan secara langsung kepada individu dan secara tidak langsung kepada masyarakat, serta pertimbangan keamanan pada kelompok usia ini," kata ATAGI dalam sebuah pernyataan.

Sekitar 90 persen dari warga Australia berusia 16 dan 17 tahun telah menerima dua dosis vaksin dan sekitar 60 persen kini telah memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin booster. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022