Saham-saham di bursa Jerman ditutup turun tajam pada perdagangan Jumat waktu setempat (4/2/2022), memperpanjang penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt anjlok 1,75 persen atau 268,91 poin, menjadi menetap di 15.099,56 poin.
Indeks DAX 40 terpuruk 1,57 persen atau 245,30 poin menjadi 15.368,47 poin pada Kamis (3/2/2022), setelah melemah 0,04 persen atau 5,62 poin menjadi 15.613,77 poin pada Rabu (2/2/2022), dan menguat 0,96 persen atau 148,19 poin menjadi 15.619,39 poin pada Selasa (1/2/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya delapan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 32 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Linde Public Limited Company, sebuah perusahaan kimia multinasional Inggris mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 5,10 persen.
Disusul oleh saham Bayerische Motoren Werke AG, biasa disebut BMW, perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi kendaraan dan sepeda motor mewah yang merosot 4,37 persen, serta perusahaan produsen semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies AG tergelincir 3,75 persen.
Di sisi lain, HelloFresh, sebuah perusahaan penyedia layanan makanan daring berlangganan di mana pelanggan menerima sekotak resep dan ide makanan mingguan menguat 2,44 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman Deutsche Bank AG yang terangkat 2,40 persen, serta perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi Jerman Qiagen AG naik 1,59 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022