• Beranda
  • Berita
  • Meta siapkan fitur "Batas Pribadi" untuk cegah pelecehan di metaverse

Meta siapkan fitur "Batas Pribadi" untuk cegah pelecehan di metaverse

5 Februari 2022 12:16 WIB
Meta siapkan fitur "Batas Pribadi" untuk cegah pelecehan di metaverse
Ilustrasi pengguna Meta. (REUTERS/STEPHEN LAM)
Perusahaan raksasa teknologi asal AS, Meta, menyebutkan pihaknya meluncurkan fitur bagi penggunanya yang nanti memanfaatkan plaftorm sosial realitas virtualnya untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual di metaverse.

Nantinya Meta akan membuat sebuah "Batas Pribadi" antara satu avatar dengan avatar lainnya dengan jarak hampir 1,2 meter untuk menghindari interaksi sosial yang tidak diinginkan.

Baca juga: Meta siapkan pusat kontrol privasi dan data untuk seluruh aplikasi

Dikutip dari Reuters, Sabtu, "Batas Pribadi" itu merupakan pengaturan dasar yang disiapkan perusahaannya agar saat pengguna menggunakan aplikasi Horizon Worlds dan Horizon Venues maka pengalaman menyelami metaverse menjadi lebih nyaman.

Kehadiran fitur baru itu menyusul laporan seseorang mengalami pelecehan seksual secara verbal di ruang virtual dan juga kekhawatiran para pengguna tentang keselamatan dirinya di ruang virtual.

Dengan adanya batasan jarak, Meta menilai perilaku kasar lainnya dapat dihindari oleh para pengguna layanannya.

Meta yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook dalam beberapa waktu terakhir secara gencar berinvestasi dalam realitas virtual yang dikenal dengan nama metaverse.

Metaverse merupakan sebuah ruang virtual yang memungkinkan pengguna dapat bekerja, bersosialisasi, bahkan bermain seperti layaknya gambaran kehidupan di film "Ready Player One".

Selain menghadirkan perangkat "Batas Pribadi", Meta juga menyebutkan bagi pelaku pelecehan di ruang metaverse miliknya maka avatar mereka akan hilang dan tidak dapat digunakan.

Ada juga fitur "Safe Zone" atau Zona Aman yang bisa digunakan pengguna ketika avatarnya merasa terancam. Saat pengguna mengaktifkan fitur itu maka akan ada gelembung yang muncul di sekitar avatar mereka.

"Ini adalah langkah penting, dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami akan terus menguji dan mengeksplorasi cara-cara baru untuk membantu orang merasa nyaman di VR," kata Vice President Meta Horizon Viviek Sharma.

Ke depannya, Meta mungkin saja akan menambah pengaturan yang memungkinkan orang mengubah jarak untuk batas pribadi mereka.



Baca juga: Facebook ganti nama, Meta Materials melambung

Baca juga: Zuckerberg rugi 29 miliar dolar dalam sehari karena saham Meta jatuh

Baca juga: Korsel wajibkan Google, Netflix, dan Meta sediakan layanan yang stabil

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022