Mengutip 9to5 Google, Sabtu, Google tengah berupaya mengoptimalkan logo Chrome pada setiap sistem operasi.
Perubahan logo sempat terjadi pada 2011, kala itu logo asli 2008 sangat diratakan dan tidak lagi secara eksplisit mengambil tampilan tiga dimensi.
Baca juga: Google atasi masalah di Android, perbarui Chrome dan WebView
Google memodernisasi logo tersebut tiga tahun kemudian untuk memajukan tren tersebut, dan akan berlangsung hingga tahun 2022.
Perusahaan asal AS itu menghilangkan bayangan antara merah, kuning, dan hijau di lingkaran luar, sambil juga memperbaiki proporsi dan mencerahkan warna pada logo Chrome.
Dengan pemilihan warna datar, Google menambahkan gradien halus ke ikon utama untuk mengurangi getaran warna yang tidak menyenangkan di antara warna hijau dan merah.
Tujuan besar Google lainnya dengan ikon barunya itu adalah untuk mendukung penyesuaian khusus OS.
Desainer Logo Google bernama Elvin di Twitter menjelaskan bahwa Google menginginkan ikon terasa tetap dikenali sebagai Chrome, tetapi juga dibuat dengan baik untuk setiap sistem operasi.
"Kami menyesuaikan pengalaman Chrome untuk setiap OS, dengan fitur seperti Native Window Occlusion di Windows, dukungan M1 hari pertama di macOS, Widget di iOS/Android, dan Material You di Android. Kami ingin merek kami menyampaikan tingkat kepedulian yang sama," kata Elvin dalam cuitannya.
Ikon Google Chrome baru ini mulai muncul di rencana pembaruan hari ini dan akan tersedia di semua platform dan di dalam berbagai fitur browser dalam beberapa bulan ke depan.
Peluncuran yang lebih luas akan bertepatan dengan Chrome (versi) 100 pada akhir Maret 2022.
Baca juga: Google akan batasi cookies di Chrome
Baca juga: Chrome Beta 94 akan terapkan standar baru untuk mudahkan main "game"
Baca juga: Google tunda pemblokiran cookie pelacakan Chrome hingga 2023
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022