Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu, mengatakan penambahan kasus harian yang mencapai 13 orang berasal dari Kecamatan Belinyu sebanyak dua orang, Mendo Baray dua orang.
Kemudian di Kecamatan Merawang sebanyak delapan orang serta dari Kecamatan Sungailiat yang merupakan wilayah kecamatan terbanyak jumlah penduduknya diketahui terdapat satu kasus aktif.
"Dari belasan kasus aktif hari ini, dari hasil uji laboratorium diketahui terdapat seorang bayi inisial Qpr usia 11 bulan perempuan asal Kecamatan Sungailiat, positif karena transmisi lokal," ujarnya.
Baca juga: 19 pegawai positif COVID-19, Kejati DKI hentikan pelayanan publik
Baca juga: Tiga pegawai positif COVID-19, Kantor Kelurahan Bangka tutup sementara
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka, total kasus virus corona selama dua tahun mencapai 9.876 kasus, 9.478 sembuh serta 364 pasien COVID-19 meninggal dunia.
"Seluruh pasien positif COVID-19, saat ini menjalani proses perawatan intensif oleh tim kesehatan baik rumah sakit rujukan ataupun di balai pusat isolasi yang disediakan pemerintah daerah," ujarnya.
Boy Yandra mengatakan, dari puluhan pasien aktif yang menjalani perawatan kesehatan sampai saat ini belum diketahui adanya sebaran varian omicron meskipun terdapat warga asal Jakarta yang datang ke wilayah Kabupaten Bangka dan dinyatakan positif COVID-19.
"Saya mengingatkan seluruh masyarakat di daerahnya tanpa terkecuali harus tetap meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menerapkan prokes mengingat sebaran COVID-19 kembali melonjak," katanya.*
Baca juga: Klenteng tertua di Pulau Bangka terapkan Prokes COVID-19 ketat
Baca juga: Pasien COVID-19 di Bangka Barat tersisa satu
Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
