Koordinator Pameran Sitti Saleha di Kendari, Minggu mengatakan pameran potensi daerah, UMK, ekraf, pers, dan festival kuliner ini menyediakan 75 stan guna mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara.
"Peserta yang mengikuti pameran promosi dan potensi produk unggulan berjumlah 75 stan dengan jumlah peserta 66 terdiri dari OPD lingkup Pemprov Sultra, pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perbankan, pelaku usaha industri besar, IKM dan UMKM se-Sulawesi Tenggara," katanya.
Baca juga: Mensesneg pastikan presiden hadiri acara puncak HPN 2022 di Kendari
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara ini menyampaikan pameran ini bakal dilaksanakan selama empat hari mulai 6 hingga 9 Februari 2022.
Menurut Sitti Saleha, pemeran berskala nasional ini momen untuk mempromosikan segala potensi yang ada di Sultra kepada daerah-daerah lainnya.
Dia pun menyebutkan pameran ini untuk mengintegrasikan produk, promosi dan informasi produk, komoditi potensial serta peluang investasi di Sultra kepada para investor atau para pengusaha maupun para peserta HPN.
"Dengan adanya pameran ini diharapkan dapat memicu dan memaksimalkan perputaran ekonomi maupun peningkatan investasi di Sulawesi Tenggara sehingga secara langsung akan meningkatkan pendapatan masyarakat Sulawesi Tenggara," ujar dia.
Saleha mengimbau peserta maupun pengunjung pameran tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pelaksanaannya masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Pembukaan pameran ini dijadwalkan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi malam ini. Sementara sejumlah masyarakat terlihat berdatangan di lokasi pameran yang dilaksanakan di Tugu Religi MTQ Kendari.
Baca juga: Persaingan di era digital lalu independensi jadi tantangan media kini
Baca juga: 17 duta besar dipastikan hadiri HPN 2022 di Kendari
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022