• Beranda
  • Berita
  • Erick Thohir berharap PMO Kopi Nusantara sejahterakan petani

Erick Thohir berharap PMO Kopi Nusantara sejahterakan petani

8 Februari 2022 19:30 WIB
Erick Thohir berharap PMO Kopi Nusantara sejahterakan petani
Dokumentasi - Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj/pri.

Dengan sinergi ini, kami berharap kesejahteraan petani kopi Indonesia juga dapat meningkat dan memberikan nilai tambah bagi komoditas kopi Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berharap Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara dapat menyejahterakan petani kopi Indonesia.

Erick Thohir mengatakan bahwa PMO Kopi Nusantara memperbaiki ekosistem bisnis kopi melalui sinergi dari BUMN, swasta, asosiasi dan juga pemerintah daerah.

"Dengan sinergi ini, kami berharap kesejahteraan petani kopi Indonesia juga dapat meningkat dan memberikan nilai tambah bagi komoditas kopi Indonesia," kata Erick seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Selasa.

BUMN membangun ekosistem Makmur untuk menyeimbangkan ekonomi, mendukung pertumbuhan bisnis untuk semua, dan menyejahterakan masyarakat. Melalui PMO Kopi Nusantara, ekosistem Makmur mulai berjalan untuk industri kopi.

"Sudah seyogyanya kita membangun ekosistem kita sendiri, ekosistem Indonesia dalam persaingan di dunia global. Kopi ini punya kesempatan yang luar biasa, kita harus kembali memetakan berapa besar potensi pasar luar negeri dan dalam negeri karena ini faktor keseimbangan saja satu dengan lainnya. Di sinilah kami mencoba untuk membentuk PMO," kata Menteri BUMN.

Sebelumnya,  Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan siap bekerjasama dengan berbagai pihak dalam membangun ekosistem untuk kopi. Kesiapan BUMN ini karena 96 persen dari produksi kopi terkait dengan petani. Berbeda dengan kelapa sawit di mana sawit itu sudah 60 persen swasta dan 40 persen petani.

Erick Thohir memandang BUMN punya tanggung jawab untuk mencari solusi bagi kesejahteraan petani kopi. Hal ini dikarenakan harga kopi dunia sedang naik, tetapi harus dipastikan jangan kenaikan harga kopi ini justru menaikkan yang namanya penjual di tengah, tidak langsung kepada petani.

Selain itu, Presiden RI Joko Widodo ingin seluruh program di kementerian dan lembaga benar-benar didorong untuk menyasar langsung pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Baca juga: Telkom hadirkan Agree dukung digitalisasi PMO Kopi Nusantara BUMN
Baca juga: Paviliun Indonesia perkenalkan 3 kopi khas Nusantara di Inggris
Baca juga: Pupuk Indonesia dukung kembangkan Kopi Nusantara lewat Program Makmur

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022