Direktur Honda Racing Corporation (HRC) Tetsuhiro Kuwata mengatakan bahwa mesin 2022 mengusung konsep "break out of our shell" untuk meningkatkan kinerja sehingga keseluruhan mesin benar-benar berbeda dari dua tahun terakhir.
"Kami mengubah mesin, sasis dan elektronik dengan konsep tersebut. Kami sudah menerapkan konsep baru ini dari tahun lalu, dan kami telah memeriksa kinerja konsep mesin baru dan kami dapat mengonfirmasi bahwa itu berfungsi untuk memperbaiki titik lemah kami," ujar Kuwata dalam video presentasi tim HRC yang dirilis Selasa.
"Jadi, mesin 2022 ini memiliki evolusi lebih lanjut dengan arah yang sama."
Baca juga: Marc Marquez serasa bermimpi memasuki musim ke-10 di MotoGP
Lebih jauh, Manajer Teknis HRC, Takeo Yokoyama, mengungkapkan bahwa pengembangan konsep atau filosofi mesin baru tersebut dilakukan selama dua tahun di tengah situasi COVID-19 yang serba dibatasi.
Sisi baiknya, Yokoyama melanjutkan, tim HRC memiliki waktu yang lebih lama dari yang biasanya untuk melakukan studi lebih mendalam.
"Pada akhirnya kita sampai pada kesimpulan bahwa kita sebenarnya harus berubah lebih banyak dari apa yang biasanya kita lakukan. Ini juga memengaruhi cara mesin dipasang ke sasis dan tentu saja tentang bagaimana tampilan motornya," kata Yokoyama.
"Karena keadaan Covid, kami memiliki periode pengembangan yang lebih lama. Jadi inilah mengapa motornya berubah sedikit lebih dari fase satu langkah biasanya."
Baca juga: Bandara Lombok layani kedatangan pembalap dan logistik MotoGP 2022
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan bahwa konsep baru tersebut juga melibatkan gagasan dari para pebalap, orang yang menurut dia paling tahu tentang "titik lemah dan poin bagus" untuk meningkatkan performa motor.
Puig mengatakan bahwa motor tersebut telah diuji coba pada tes MotoGP di Misano, juga di Jerez pada November lalu.
"Kami akhirnya bisa melakukannya dengan tidak lagi motor purwarupa tetapi nyata, motor yang tepat untuk musim ini," ujar Puig.
Baca juga: 338 Marshal lokal ditugaskan untuk tes pramusim MotoGP di Mandalika
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022