Pebalap tim Aprilia Aleix Espargaro tampaknya punya cara berbeda untuk menjajal sirkuit Mandalika, yakni dengan bersepeda mengitari sirkuit yang berada di Lombok itu.Berlatih di panasnya Indonesia dan menemukan sirkuit, beberapa di atas sepeda dan yang lain berlari!
Lewat unggahan Instagram miliknya, Rabu, pebalap asal Spanyol itu berbagi pengalaman menjajal aspal sirkuit Mandalika dengan bersepeda di bawah cuaca Lombok yang terik.
"Berlatih di panasnya Indonesia dan menemukan sirkuit, beberapa di atas sepeda dan yang lain berlari!," kata Espargaro sambil mengunggah swafoto dirinya tengah bersepeda.
Baca juga: Intip tunggangan Marquez dan Espargaro di paddock MotoGP Mandalika
Dalam postingan Instagram tersebut, Aleix Esapargaro juga mengunggah foto bersama saudaranya Pol Esparagaro, pebalap tim Repsol Honda, yang tampak berkeringkat melepas kaos yang dikenakan tanpa membawa sepeda.
Berbeda dari Aleix Espargaro, rekan satu timnya Lorenzo Savodori memilih untuk menjajal sirkuit Mandalika dengan berlari. Dalam unggahan Instagram Story miiliknya, tampak Savadori tengah lari bersama rekan satu tim lainnya Maverick Vinales.
"Lap pertama...," tulis Savadori, yang belari mengenakan kaos hitam, sambil membubuhkan suhu udara di sirkuit Mandalika yang menunjukkan angka 31 derajat Celcius dalam postingannya.
Sementara itu, diketahui dari unggahan Maverick Vinales, tim Aprilia telah tiba di Lombok dua hari lalu. Dalam video singkat yang dia unggah, Vinales menyapa penggemarnya di Indonesia.
"Halo guys, kita sudah sampai di Lombok, kita sudah di hotel sekarang, tempat yang sangat indah, saya tidak sabar untuk bertemu penggemar saya, dan terutama untuk semua yang ada di trek Mandalika," kata Vinales.
"Jadi dengan Aprilia akan menjadi yang pertama kalinya, Saya tidak sabar untuk berada di motor, dan berusaha semaksimal mungkin. Sampai bertemu fans Indonesia," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Penyelenggara tes MotoGP Mandalika akan laporkan persiapan ke presiden
Baca juga: Pebalap tes pramusim MotoGP Mandalika tiba dengan pesawat charter
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022