• Beranda
  • Berita
  • 118 unit huntara penyintas Semeru di Lumajang telah rampung

118 unit huntara penyintas Semeru di Lumajang telah rampung

9 Februari 2022 17:58 WIB
118 unit huntara penyintas Semeru di Lumajang telah rampung
Huntara untuk penyintas bencana Gunung Semeru yang berada di lahan relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu (9/2/2022). ANTARA/HO-Diskominfo

agar bisa ditempati masyarakat sebelum Ramadhan

Sebanyak 118 unit hunian sementara (huntara) untuk penyintas bencana Gunung Semeru di lahan relokasi yang berada di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah rampung.

Berdasarkan data per 8 Februari 2022 dari Posko Transisi Darurat Ke Pemulihan Pasca Bencana Erupsi Gunung Semeru tercatat bahwa huntara yang telah rampung sebanyak 118 unit dan yang masih berproses tercatat 53 unit.

"Sebagian sudah mulai proses membangun, kemarin saya ke sana sudah ada yang jadi beberapa unit, kemudian milik Pramuka Peduli diperkirakan tanggal 10 Februari 2022 bisa rampung sekitar 19 unit dan dari ACT juga masih proses," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati di Graha Nararya Kirana Lumajang, Rabu.

Ia mengatakan pembangunan huntara bagi warga terdampak bencana awan panas guguran Gunung Semeru akan terus dipercepat, sehingga sebelum bulan Ramadhan 1443 Hijriah, masyarakat bisa menempati hunian yang disediakan tersebut.

"Kami memacu pembangunan huntara di Desa Sumbermujur agar bisa ditempati masyarakat sebelum Ramadhan 1443 Hijriah," ucap Wabup yang biasa dipanggil Bunda Indah itu.

Baca juga: Gubernur Jatim pastikan huntara Semeru siap ditempati saat Lebaran
Baca juga: Kepala BNPB : Percepat pembangunan huntara-huntap di kawasan Semeru

Menurutnya Pemkab Lumajang rencananya akan membangun huntara sekitar hampir 2.000 unit dan setelah rampung 100 persen nanti akan diserahkan kepada keluarga yang rumahnya hancur atau rusak serta berada pada zona merah erupsi Gunung Semeru.

"Jadi huntara itu langsung diserahkan ke masing-masing KK, sambil kami proses lahan negara itu untuk pelepasannya, sehingga nanti bisa menjadi sertifikat hak milik (SHM) bagi para warga terdampak bencana Semeru," katanya.

Huntara dan hunian tetap (huntap) yang akan dibangun merupakan tipe 60, huntara akan dibangun di bagian belakang tanah kavling dengan luas bangunan ukuran 6 x 4 meter, sedangkan huntap akan dibangun di kavling bagian depan dengan ukuran 6 x 6 meter.

Lahan yang akan dipergunakan untuk huntara dan huntap memiliki luas 81 hektare dengan kapasitas tampung sebanyak 2.000 rumah yang dilengkapi dengan fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas ekonomi.

Baca juga: Wapres Ma'ruf kunjungi lokasi Huntara Semeru

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022