Dikutip dari situs resmi klub, Rabu, Guardiola mengatakan Manchester City mampu bermain menyerang dan melakukan bertahan dengan sama baiknya.
"Saya sangat puas untuk itu (rekor bertahan). Menyerang tapi, di waktu yang sama, menjadi solid dan hanya kebobolan sedikit gol," jelas Guardiola.
Guardiola juga mengakui jika ia merupakan tipe pelatih yang senang timnya mempertahankan penguasaan bola, dan ia percaya tidak butuh banyak pemain untuk bertahan jika dapat melakukan itu.
Baca juga: Lewati Fulham, Pep Guardiola puas dengan performa Manchester City
Baca juga: Manchester City hancurkan Fulham 4-1 di Etihad Stadium
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan ketika musuh memiliki bola, namun jauh dari lini pertahanannya, itu adalah salah cara terbaik untuk bertahan.
"Di kondisi tersebut, iya. Kami percaya tidak perlu banyak pemain di dalam kotak (penalti) untuk bertahan dengan baik. Ketika lawan memiliki bola jauh dari gawang dan ketika Anda memiliki bola, itu adalah cara terbaik untuk bertahan," jelas Guardiola.
"Untuk kebobolan gol, lawan harus memiliki bola, dan semakin sedikit mereka memilikinya, lebih banyak kesempatan untuk kami mendapatkan nirbobol dan menjadi solid," sambungnya.
Pada musim ini, Manchester City menjadi tim dengan catatan kebobolan paling sedikit, yaitu 14 gol dari 23 pertandingan dan mampu menduduki puncak klasemen dengan raihan 57 poin.
Catatan impresif ini akan coba dilanjutkan oleh Manchester City untuk kembali menjaga jarak dengan pesaing mereka di papan atas dengan cara mengalahkan Brentford malam nanti.
Baca juga: Julian Alvarez setuju gabung Manchester City dari River Plate
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: keunggulan City terpangkas jelang jeda
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022