Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi Booster di Pendopo Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (9/2) siang.segera mendatangi gerai vaksin yang tersedia
Dalam peninjauan tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi oleh Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra, Danrem 045 / Garuda Jaya Brigjen TNI M. Jangkung Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, Bupati Belitung, Sahani Saleh, Kepala Kantor Kesehatan (KKP) Kelas III Pangkal Pinang, dr. Bangun Cahyo Utomo beserta tamu undangan lainnya.
"Pelaksanaan vaksinasi Booster Presisi Polri ini dilakukan secara serentak di tujuh Kabupaten yang ada di Provinsi Bangka Belitung," kata Kapolri di Sijuk, Belitung, Rabu.
Menurut dia, berdasarkan data, angka pencapaian vaksinasi COVID-19 di daerah saat ini sudah cukup baik.
Baca juga: Warga serbu Gebyar Vaksinasi Presisi Polres Enrekang
Baca juga: Polda Jateng gelar Vaksinasi Presisi Serentak di 53 titik
Kapolri menekankan, agar angka capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah itu harus senantiasa ditingkatkan guna mengantisipasi meningkatnya kasus COVID-19 terutama varian Omicron.
"Varian Omicron berkembang cukup tinggi dalam beberapa hari ini," ujarnya.
Ia mengajak, bagi masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi agar segera mengikuti program vaksinasi terutama bagi para lansia yang rentan terinfeksi COVID-19.
Dikatakan dia, pasalnya berdasarkan sejumlah kasus, meskipun seseorang sudah menerima dua kali vaksin namun masih tetap terkena COVID-19 varian Omicron.
"Apalagi yang belum pernah vaksin, maka kami imbau kepada masyarakat agar segera mendatangi gerai vaksin yang tersedia untuk mengikuti vaksinasi COVID-19," katanya.
Baca juga: Polda Metro genjot Vaksinasi Presisi di wilayah penyangga Jakarta
Kapolri menekankan, agar angka capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah itu harus senantiasa ditingkatkan guna mengantisipasi meningkatnya kasus COVID-19 terutama varian Omicron.
"Varian Omicron berkembang cukup tinggi dalam beberapa hari ini," ujarnya.
Ia mengajak, bagi masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi agar segera mengikuti program vaksinasi terutama bagi para lansia yang rentan terinfeksi COVID-19.
Dikatakan dia, pasalnya berdasarkan sejumlah kasus, meskipun seseorang sudah menerima dua kali vaksin namun masih tetap terkena COVID-19 varian Omicron.
"Apalagi yang belum pernah vaksin, maka kami imbau kepada masyarakat agar segera mendatangi gerai vaksin yang tersedia untuk mengikuti vaksinasi COVID-19," katanya.
Baca juga: Polda Metro genjot Vaksinasi Presisi di wilayah penyangga Jakarta
Pewarta: Kasmono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022