Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan menyiapkan 1,7 juta dosis vaksin untuk menggenjot pelaksanaan vaksinasi guna mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron.kita ada stok vaksin sekitar 1,7 juta dosis, itu terbagi-bagi ada Pfizer, AstraZeneca, Sinovac dan macam-macam
"Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 1,7 juta dosis, itu terbagi-bagi ada Pfizer, AstraZeneca, Sinovac dan macam-macam," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Arman Bausat di Makassar, Rabu.
Stok vaksin Sinovac yang ada disiapkan untuk dosis 1 vaksinasi anak-anak.
Baca juga: Sulawesi Selatan bagi hadiah sepeda hingga mobil ke peserta vaksinasi
dr Arman mengemukakan bahwa masalah yang saat ini dihadapi ialah banyaknya warga di daerah yang cuma vaksin dosis 1 sehingga banyak stok vaksin yang tidak dipakai, terlebih pada vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia).
"Kita sekarang terbatas tapi Pfizer dan AstraZeneca banyak jadi kita memang memperluas cakupan vaksinasi. Cuma memang cakupan ini yang paling banyak terutama lansia atau belum divaksin, tapi sudah diingatkan kabupaten/kota untuk berusaha tingkatkan," urainya.
Baca juga: Dinkes: Vaksinasi Booster di Sulsel terkendala stok vaksin
Maka dari itu, Sulsel kembali menerjunkan 1.200 tim vaksinator secara bertahap untuk menjangkau kelompok lansia khususnya pada wilayah dengan rendah cakupan vaksinasi lansia.
Pada Selasa (8/02), Sulsel telah melepas 500 vaksinator dalam mempercepat pencapaian vaksinasi 70 persen dosis 2.
Adapun daerah dengan cakupan vaksinasi lansia yang belum mencapai 60 persen yakni Kota Makassar, Kabupaten Sinjai, Bantaeng, Barru, Sidrap, Bone, Pinrang dan Wajo.
Baca juga: Dinkes: Sulsel terima 64 ribu dosis vaksin untuk anak
Baca juga: 14 daerah di Sulsel belum capai target 70 persen vaksinasi
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022