• Beranda
  • Berita
  • Sandiaga: MotoGP jadi sarana promosi efektif menambah daya tarik RI

Sandiaga: MotoGP jadi sarana promosi efektif menambah daya tarik RI

10 Februari 2022 15:13 WIB
Sandiaga: MotoGP jadi sarana promosi efektif menambah daya tarik RI
Arsip foto - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat di sirkuit balapan Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/11/2021). ANTARA/HO-Kemenparekraf/aa.

Untuk jangka panjang, lebih dari 50 ribu lapangan kerja akan terbuka melalui berbagai event yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akan menjadi sarana promosi yang efektif sehingga menambah daya tarik (country branding) Indonesia di mata dunia.

Dia mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan ajang balap tersebut yang akan berlangsung kurang dari 45 hari.

"Mulai dari hal teknis, infrastruktur, akomodasi, transportasi, termasuk yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan (prokes)," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menurut Sandiaga, kesiapan ini harus diperhatikan secara benar karena Pertamina Grand Prix of Indonesia memiliki daya tarik sangat kuat.

Melalui media sosial, para pebalap yang sudah di Mandalika untuk persiapan tes pramusim mulai 11 hingga 13 Februari mengungkapkan antusiasme untuk segera mengaspal di lintasan sepanjang 4,32 kilometer itu. Mereka juga mengagumi akan keindahan dan eksotisme alam di Lombok.

"Namun semua ini harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, mulai dari pebalap, kru, masyarakat dan lainnya. Karenanya koordinasi, kolaborasi dan evaluasi harus terus diperkuat," ucapnya.

Sebagai langkah persiapan dan kolaborasi, Menparekraf akan meninjau langsung persiapan tes pramusim pada 10 hingga 11 Februari 2022.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Sistem Bubble pada Kegiatan MotoGP 2022 di Mandalika dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Di antaranya, seluruh pelaku sistem bubble terkecuali bagi tenaga pendukung hanya diperkenankan melakukan kegiatan di zona yang telah ditentukan pada setiap fasilitas atau sarana prasarana dalam kawasan bubble.

Selain itu, perhelatan MotoGP di Mandalika diproyeksikan dapat membangkitkan nilai ekonomi lebih dari Rp500 miliar dengan total 11 ribu tenaga kerja bakal terserap.

“Untuk jangka panjang, lebih dari 50 ribu lapangan kerja akan terbuka melalui berbagai event yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit,” kata Sandiaga.

Baca juga: MotoGP Mandalika resmi pakai nama "Pertamina Grand Prix of Indonesia"

Baca juga: Penyelenggara tegaskan sistem "bubble" MotoGP Mandalika berjalan ketat

Baca juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia diharapkan bantu pemulihan ekonomi

Baca juga: Erick Thohir harap MotoGP Mandalika picu tumbuhnya pebalap profesional

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022