"Ini merupakan vaksinasi lanjutan atau dosis dua, dan sebagai antisipasi kenaikan kasus. Selain itu target vaksinasi cepat tercapai," kata Wakil Koordinator Vaksinasi Binda DIY Aris Daryono di sela meninjau vaksinasi COVID-19 anak di SDN Soprayan, Turi, Sleman, DIY, Kamis.
Dia mengatakan sasaran vaksinasi COVID-19 dosis dua bagi anak sekolah dasar (SD) usia 6-11 tahun di SD tersebut sebanyak 900 anak yang merupakan gabungan dari beberapa SD di wilayah kecamatan setempat.
Baca juga: Binda DIY tuntaskan vaksinasi COVID-19 santri Ponpes Baitussalam
"Targetnya 900an anak, karena kemarin waktu dosis pertama 13 Januari sekitar 930 anak, yang pertama di sini, sekarang yang lanjutan juga di sini," katanya.
Dia mengatakan vaksinasi oleh Binda DIY kolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat akan terus dilakukan terutama bagi anak usia SD agar sasaran vaksinasi anak dosis lengkap cepat selesai, dan dilanjutkan dengan dosis ketiga atau booster.
"Saya tidak mematok berapa target BIN, tetapi vaksinasi terus dilakukan sampai vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun sudah clear semua, dan nanti kita beralih ke booster, walaupun booster sudah mulai jalan sejak kemarin," katanya.
Apalagi, kata dia, dalam setiap pelaksanaan vaksinasi oleh Binda DIY selalu mendapat antusias dari siswa maupun orang tua yang mengantarkan anaknya.
"Alhamdulillah selama ini vaksinasi di Sleman tidak ada kendala dan targetnya terpenuhi tiap titik, bahkan bisa lebih, karena antusias anak-anak dan orang tua juga tinggi," katanya.
Baca juga: BIN DIY vaksinasi disabilitas di Kulon Progo dari rumah ke rumah
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 program BIN sasar ribuan santri Ponpes Pandanaran
Aris mengatakan vaksinasi booster bagi masyarakat umum juga sudah dimulai dan berjalan sejak beberapa waktu lalu, dan akan terus dilakukan percepatan agar kekebalan kelompok segera terbentuk.
"Kalau ada warga yang butuh, kita juga kasih dosis pertama, pada prinsipnya kita mendukung aja, kita ikuti alurnya apa yang menjadi perintah dari Kepala BIN dan akan terus kita jalankan," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022