• Beranda
  • Berita
  • Ilmuwan China kembangkan alat prototipe tes COVID-19 dalam empat menit

Ilmuwan China kembangkan alat prototipe tes COVID-19 dalam empat menit

10 Februari 2022 19:13 WIB
Ilmuwan China kembangkan alat prototipe tes COVID-19 dalam empat menit
Seorang tenaga kesehatan mengambil sampel usap hidung (nasal swab) untuk tes asam nukleat di Rumah Sakit Rakyat Kedelapan Shanghai di Shanghai, China timur, pada 30 Oktober 2021. ANTARA/Xinhua/Liu Ying.
Para ilmuwan China telah mengembangkan sebuah sistem molekuler yang dapat memberikan hasil tes COVID-19 dalam waktu kurang dari empat menit.

Tim peneliti dari Universitas Fudan yang berbasis di Shanghai menyebutkan perangkat prototipe portabel itu dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan baru-baru ini dalam jurnal Nature Biomedical Engineering, mengatakan perangkat itu dapat mendeteksi jejak materi genetik terkait COVID-19 dengan cepat dan akurat.

Perangkat tersebut merupakan biosensor elektromekanis yang terdiri dari probeyang terikat pada kantilever DNA untai tunggal (single-stranded DNA) fleksibel yang terkait dengan sebuah struktur DNA untai ganda (double-stranded DNA) kaku yang tersusun secara mandiri (self-assembled), papar penelitian itu.

Perangkat tersebut dapat melakukan pendeteksian cepat dan ultrasensitif terhadap asam nukleat dalam biofluida, dan juga terhadap ion, molekul kecil serta protein..

Tidak seperti perangkat quantitative reverse-transcription polymerase chain reaction (qRT-PCR),  perangkat tersebut tidak memerlukan ekstraksi asam nukleat dan prosedur amplifikasi, sehingga sangat mempersingkat waktu pengujian COVID-19, kata para peneliti.

Para peneliti menggunakan perangkat itu untuk menguji sampel usap (swab) dari 33 pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan tes qRT-PCR biasa, 23 sampel dari pasien dengan hasil qRT-PCR negatif yang mengalami demam, enam sampel dari pasien influenza A atau B, dan 25 sampel dari sukarelawan sehat.

Perangkat tersebut mendeteksi RNA SARS-CoV-2 di seluruh 33 pasien hanya dalam waktu 0,1 hingga empat menit, dan nihil pada 54 kontrol negatif COVID-19, menurut penelitian itu.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022