• Beranda
  • Berita
  • Kiat bagi HRD antisipasi "the great resignation" di lingkungan kerja

Kiat bagi HRD antisipasi "the great resignation" di lingkungan kerja

11 Februari 2022 13:02 WIB
Kiat bagi HRD antisipasi "the great resignation" di lingkungan kerja
Ilustrasi pekerja kantoran. (ANTARA/HO/Pexels)
Pandemi telah memberikan banyak dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat global, tidak hanya membuat kondisi ekonomi menjadi sulit namun juga berdampak negatif pada kesehatan mental termasuk para pekerja kantoran.

Akibat pandemi pulalah muncul fenomena pengunduran diri besar- besaran atau "the great resignation" secara global pada perusahaan- perusahaan karena para pekerja merasakan kelelahan yang luar biasa.

Istilah "the great resignation" dikenalkan oleh Profesor Manajemen dari Texas A&M bernama Anthony Klotz yang menyebut kelelahan mental berlebih akibat pandemi menjadi penyebab utama terjadinya masalah itu secara global.

Mengutip siaran pers Jobs Street, Jumat, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan HRD atau perusahaan untuk mengantisipasi "the great resignation" di kantornya dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Baca juga: Lebih penting bakat atau kerja keras agar sukses?

Baca juga: Langkah awal dapatkan pekerjaan baru masa normal baru


Pertama adalah melakukan evaluasi beban kerja dari setiap karyawan. Secara teratur periksa dengan tim anda dan periksa berapa banyak beban kerja yang mereka miliki.

Jika mereka merasa terlalu banyak bekerja, maka terbukalah untuk memeriksa beban kerja secara berskala dan didistribusikan kerja ke karyawan yang tidak terlalu sibuk.

Jangan memaksakan dan menumpuk satu pekerjaan pada satu pekerja karena hal tersebut tentu berdampak juga tidak hanya pada kinerja dan produktivitas tapi juga kesehatan mental sang pegawai.

Cara kedua yang bisa dilakukan untuk membuat pegawai nyaman di lingkungan kantor adalah mengalokasikan karyawan ke proyek atau tim yang lebih sesuai.

Jika Anda merasa bahwa Anda tidak memiliki hubungan yang paling harmonis dengan seorang karyawan, maka mungkin mereka akan lebih cocok untuk bekerja dengan tim atau proyek yang berbeda sehingga mereka dapat memiliki hubungan yang lebih baik dengan manajer baru mereka.

Selanjutnya, jangan lupa berikan penghargaan kepada para karyawan anda yang telah bekerjasama dan menyelesaikan tugasnya.

Pastikan Anda menunjukkan kepada karyawan Anda betapa Anda menghargai mereka. Anda dapat melakukan hal-hal kecil seperti menjadikan salah satu karyawan sebagai "employee of the month" atau berikan hadiah bulanan.

Terakhir jika ternyata setelah dievaluasi terdapat faktor kejenuhan maka hal yang bisa anda lakukan adalah mencoba memberi karyawan pekerjaan dan tanggung jawab baru.

Karyawan mungkin ingin mengundurkan diri begitu mereka merasa telah mempelajari semua yang ada tentang industrinya. Cobalah memberi mereka tanggung jawab baru atau proyek unik yang tidak hanya akan membantu menantang mereka dalam hal karir, tetapi juga memungkinkan mereka untuk mempelajari sesuatu yang baru.

Baca juga: Strategi efisiensi proses kerja guna tingkatkan penghasilan startup

Baca juga: JobStreet bagikan tips sukses untuk melamar pekerjaan

Baca juga: Enam tips diterima jadi karyawan e-commerce

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022