Megawati sebut PDIP dan NU selalu beriringan

12 Februari 2022 15:55 WIB
Megawati sebut PDIP dan NU selalu beriringan
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan pada Peringatan Harlah NU ke-96 yang digelar oleh PDIP secara hibrid, di Jakarta, Sabtu (12/2/2022). ANTARA/HO-PDIP/am.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebutkan partainya dan Nahdlatul Ulama (NU) selalu berhubungan erat dan berjalan beriringan.
 
"Hubungan PDI Perjuangan dan Nahdlatul Ulama sangat dekat dan selalu beriringan," kata Megawati dalam sambutannya pada Peringatan Harlah NU ke-96 yang digelar oleh PDIP secara hibrid, di Jakarta, Sabtu.
 
Megawati pun teringat bagaimana kedekatan ayahandanya yang juga merupakan proklamator dan Presiden pertama RI, Soekarno dengan KH Hasyim Asyari dan KH Abdul Wahab Hasbullah, serta juga banyak dengan para kiai, pendiri, serta penggerak NU lainnya.
 
"Dan saya, tidak akan pernah lupa, selalu ingat, Bung Karno diberi gelar oleh Nahdlatul Ulama yaitu Walliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah, gelar yang merupakan dukungan besar warga Nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya pada tahun 1954. Sampai sekarang gelar tersebut tidak pernah dicabut," kata Megawati dalam siaran persnya.

Baca juga: PDI Perjuangan serukan keharmonian dalam perayaan Imlek
Baca juga: Megawati canangkan Kampung Keluarga Berkualitas Bebas "Stunting"
Baca juga: Hasto kisahkan protes Megawati kepada Bung Karno soal sepatu

 
Kedekatan Bung Karno dengan kiai dan warga Nahdliyin itu akan saya teruskan dalam tindakan dan telah saya amanatkan kepada seluruh kaum nasionalis, juga para kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
 
Hal inilah membuat Presiden kelima RI itu merasa yakin, jika PDI Perjuangan terus bersama dan beriringan dengan NU, maka bisa mengatasi ancaman bangsa.
 
"Karena saya sangat yakin, jika PDI Perjuangan dapat terus berjalan beriringan dengan Nahdlatul Ulama, maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi. Hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang luar biasa, pada saat ini dan tentunya di masa yang akan datang," kata Megawati.
 
"Sekali lagi, saya ucapkan, selamat hari lahir Nahdlatul Ulama. Teruslah menyebarkan Ahlus Sunnah Waljama’ah, dan Islam yang Rahmatan Lil Alamin, serta meneguhkan komitmen kebangsaan," ujarnya menambahkan.
 
Dalam acara ini turut serta memberi sambutan, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
 
Lalu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI), Eri Cahyadi (Walikota Surabaya), Hamka Haq (Ketua DPP PDI Perjuangan) Mochamad Nur Arifin (Bupati Trenggalek) dan Zuhairi Misrawi (Dubes RI untuk Tunisia).

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022