Dalam laga pertama hari kedua ini, skuad asuhan Alim Suseno tampil luar biasa sejak set pertama. Dari tiga set yang berlangsung, Bandung bjb hanya mendapat perlawanan pada set pembuka. Selebihnya mereka tampil dominan meninggalkan Popsivo dengan skor cukup telak meski pelatih Bandung bjb Alim Suseno mengaku tidak memberi beban apapun pada anak-anak asuhnya.
Anak-anak tidak beban. Bermain rileks saja, " kata Alim usai pertandingan.
Alim juga menilai masuknya masuknya pemain asing Nikoleta Perovic menggantikan Yeliz Basa sangat membantu serangan tim pada laga pembuka putaran II kali ini.
"Kalau Basa kurang kill. Sedangkan Perovic sangat mematikan serangan Bank bjb," kata Alim yang menggantikan posisi pelatih kepala Agus Irawan.
Alim sendiri tidak mengira kalau anak asuhnya akan menang mudah. Sebab, pada putaran pertama lalu, Bandung bjb harus berjuang keras melawan Popsivo sebelum akhirnya menang tipis dengan skor 3-2.
Baca juga: Proliga 2022: Pertamina Fastron hampir pasti ke final four
Menurut bintang Bandung bjb, Shella Bernadetha Onnan, pada putaran II semua pemain tampil lebih baik sehingga bisa meraih kemenangan mudah.
"Pada putaran pertama kami sulit bermain. Sehingga menang 3-2," ujar Shella.
Sementara itu, asisten pelatih Popsivo, Dwi Sari Iswaningsih mengakui kalau tim asuhan pelatih asal Thailand bermain di bawah performa.
"Receive mereka buruk, tidak mampu diolah dengan baik oleh setter sehingga serangan mudah dipatahkan," ujar Dwisari usai laga.
Mantan pemain nasional ini tak menduga Popsivo kalah telak. Setidaknya, katanya, pertandingan itu akan berlangsung ketat. Dia juga mengakui permainan Bank bjb lebih baik.
"Kehadiran Perovic saya kira menambah kekuatan bjb," pungkasnya.
Baca juga: Proliga 2022: laga Pertamina vs Sukun Badak ditunda karena COVID-19
Baca juga: Proliga 2022: Samator datangkan pevoli asal Pakistan hadapi putaran II
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022