Komandan Satgas Khusus (Satgassus) Pekerja Migran Indonesia (PMI) Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menyebut 335 pasien tersebut, terdiri atas 184 pasien laki-laki dan 151 pasien perempuan.
Sebanyak 65 orang di antaranya ialah PMI, 264 orang warga Batam serta 6 orang WNA.
"Terdapat 74 orang pasien probable Omicron," kata Dansatgassus Jimmy di Tanjungpinang.
Baca juga: Airlangga: Kepatuhan prokes kunci atasi perluasan COVID-19
Dengan kondisi pasien saat ini, katanya, terjadi peningkatan okupansi sebesar 72,83 persen. Dari 460 tempat tidur yang disediakan, kini telah dihuni oleh 335 pasien.
Namun demikian, ia memastikan secara umum tidak terdapat hal menonjol sama sekali di RSKI Pulau Galang.
"Situasi pandemi COVID-19 di wilayah Kepri masih belum berakhir, bahkan cenderung menunjukkan peningkatan," ujarnya yang juga Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama.
Oleh karenanya, ia mengimbau agar masyarakat jangan lengah karena secara nasional penyebaran COVID-19 varian Omicron tengah meningkat.
Dia mengajak warga segara vaksinasi terutama bagi lansia, selalu menggunakan masker, menghindari keramaian, dan mengurangi kegiatan berkerumun yang tidak perlu.
"Jajaran kami terus mewaspadai gelombang Omicron agar tidak meluas, serta mencegah penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Kepri," kata Dansatgassus Jimmy.
Baca juga: 135.209.233 orang peroleh vaksin COVID-19 dosis lengkap di Indonesia
Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah 55.209 orang, paling banyak di Jabar
Pewarta: Ogen
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022