Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta, Senin, mereka yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama bertambah 55.693 orang. Dengan demikian masyarakat yang telah menerima vaksin dosis pertama mencapai 188.338.544 orang.
Pemerintah menargetkan lebih dari 208,26 juta penduduk sebagai target sasaran vaksin COVID-19, dan sudah mulai menjalankan vaksinasi dosis penguat (booster).
Total mereka yang telah divaksinasi COVID-19 dosis penguat mencapai 7.059.145 orang, setelah ada penambahan sebanyak 10.414 orang pada Senin siang.
Baca juga: BPJPH segera terbitkan sertifikat halal vaksin Merah Putih
Baca juga: Panja vaksin Komisi IX DPR evaluasi program vaksinasi
Kendati sudah divaksinasi, pemerintah mengimbau masyarakat untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan, karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
Protokol kesehatan tersebut adalah menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI sekaligus Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, namun tetap waspada menyikapi peningkatan kasus kali ini.
"Meskipun kasus naik dengan cepat karena penyebaran virus lebih cepat dibanding Delta, namun gejala Omicron tidak separah varian Delta dengan sebagian besar pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan," katanya.
Selain itu angka keterisian tempat tidur dan isolasi COVID-19 di rumah sakit masih sangat terkendali dibanding tahun lalu, kata Nadia.
Bagi masyarakat yang bergejala ringan maupun tanpa gejala, kata Nadia, disarankan untuk isolasi mandiri di rumah maupun di isolasi terpusat yang sudah disediakan pemerintah.
Bagi pasien isolasi mandiri di rumah bisa memanfaatkan layanan telemedisin jika tersedia atau melapor ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemantauan secara medis oleh petugas kesehatan.*
Baca juga: Penerima vaksin COVID-19 anak usia 6-11 tahun di Aceh capai 272.629
Baca juga: Sumsel masih terapkan pembelajaran tatap muka
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022