Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menginginkan para pengrajin wastra dan tenun pulih maupun optimis dalam menjalankan usahanya.
“Kita juga punya Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang diharapkan menjadi lokomotif kita sebagai gerakan nasional untuk membangkitkan ekonomi,” ujarnya sebagaimana dalam keterangan pers, Jakarta, Senin (14/2).
Menparekraf menyampaikan hal itu terkait dengan Pameran Adiwastra Nusantara 2022 di Jakarta Convention Center yang digelar untuk mendukung kebangkitan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekaligus sebagai upaya mengenalkan kain unggulan karya pewastra di Indonesia.
Dia mengapresiasi penyelenggaraan pameran tersebut yang kembali diadakan setelah dua tahun terakhir tidak diadakan lantaran pandemi COVID-19.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lanjutnya, mendukung pameran ini terus menjadi etalase bagi para pelaku UMKM untuk kembali membangkitkan gairah para pewastra di tanah air.
“(Diharapkan) ini menjadi kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” kata dia.
Baca juga: Potensi wastra dapat dikembangkan dengan peran perajin andal
Selama 9 hingga 13 Februari 2022, pameran ini memberikan ruang untuk para pegiat UMKM terus mempromosikan usaha mereka masing-masing di tengah pandemi.
Dalam ekshibisi Adiwastra Nusantara, akan diperkenalkan kain adat unggulan nusantara guna mendukung ekonomi kreatif dan UMKM sekaligus melestarikan tradisi budaya.
Pada kesempatan tersebut, Menparekraf mengelilingi beberapa stand dan pelaku UMKM dan meninjau hasil-hasil karya yang dipamerkan.
“Tadi saya lihat kain-kain adat dari berbagai daerah, semuanya bagus-bagus baik itu tenun dan batiknya. Kami hadir sepenuhnya mendukung, dan saya perintahkan jajaran Kemenparekraf yang hadir menjadi Rojali (rombongan jadi beli).” kata Sandiaga.
Ke depan, dia mengharapkan semua UMKM di Indonesia dapat terus menjadi tulang punggung bagi perekonomian bangsa dan terus melestarikan budaya tradisional Indonesia.
Baca juga: Menkop harap UMKM wastra bentuk kelembagaan koperasi
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022