Menyusul Brio, peringkat kedua penjualan Honda diduduki oleh All New Honda BR-V yang baru memulai pengiriman kepada konsumen di awal Januari, dengan jumlah penjualan sebanyak 1.504 unit.
Baca juga: Menperin: Perpanjangan insentif PPnBM mobil kurangi "shock" penjualan
Adapun kontribusi untuk Honda lainnya datang dari Honda HR-V 1.5L dengan penjualan sebanyak 895 unit, Honda HR-V 1.8L 27 unit, Honda CR-V 597 unit, Honda City Hatchback 446 unit, Honda Mobilio 180 unit, Honca Civic Sedan 54 unit, Honda Odyssey 21 unit, Honda City 9 unit, dan Honda Accord 1 unit.
"Pada bulan Januari, penjualan Honda dipengaruhi pasokan komponen yang belum normal dan sebagian konsumen yang menunda pembelian karena menunggu kembali berlakunya insentif PPnBM DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah)," ujar Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing and Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) melalui siaran pers, Selasa.
Meski demikian, Yusak mengatakan pihaknya optimis ada beberapa kondisi yang dapat membuat penjualan bergerak secara positif pada bulan Februari.
"Terutama tingkat produksi dan pasokan yang terus kami genjot untuk memenuhi permintaan konsumen serta rencana pemberlakuan relaksasi PPnBM oleh pemerintah," kata Yusak.
"Selain itu, kami juga kembali menghadirkan berbagai program yang akan semakin memberikan nilai lebih bagi konsumen yang melakukan pembelian selama bulan Februari ini," lanjut dia.
Pada Februari, Honda memberikan program penjualan kepada konsumen yang bertajuk "New Year, New Deals" yang menawarkan beragam keuntungan mulai dari additional value hingga bebas biaya perawatan.
Baca juga: Toyota catat rekor laba bersih April-Desember didukung pelemahan yen
Baca juga: Grup Toyota puncaki penjualan mobil global pada 2021
Baca juga: Daihatsu cetak "market share" tertinggi pada Januari tahun ini
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
