"Telah dilakukan uji coba dukungan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serat penggunaan spektrum frekuensi untuk turut menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2022," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate, dalam konferensi pers virtual, Selasa.
Baca juga: Kominfo dorong UMKM NTB promosi produk melalui e-commerce
Kominfo membagi infrastruktur di kawasan Sirkuit Mandalika dalam tiga bagian, yaitu jaringan tulang punggung (backbone), jaringan middle mile (backhaul) dan jaringan akses.
Jaringan tulang punggung Sirkuit Mandalika saat ini sudah terhubung ke jaringan serat optik berkapasitas 560GB melalui satu koridor utama dan tiga koridor alternatif.
Jalur utama jaringan tulang punggung Sirkuit Mandalika terhubung ke Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Jember-Denpasar Cable System (JDCS) dan Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) Mataram-Rungkut, berkapasitas 200GB.
Jalur alternatif terdiri dari SKKL dan SKSO Mataram-Bima (kapasitas 130GB); SKKL Mataram-Kupang dan SKKL Makassar-Kendari-Maumere (30GB); dan SKKL Bali-Lombok dan JDCS Mataram-Mandalika-Bali (200GB).
Baca juga: Kominfo kawal jaringan telekomunikasi tes pramusim MotoGP Mandalika
Jaringan middle mile atau backhaul di kawasan Sirkuit Mandalika terhubung ke jaringan tulang punggung, berupa jaringan serat optik sepanjang 109,1 kilometer yang tersebar di sembilan desa di Kecamatan Pujut.
Jaringan akses yang disiapkan untuk MotoGP 2022 berupa fixed broadband dan mobile broadband. Fixed broadband berbasis serat optik digunakan untuk menyediakan WiFi kecepatan sekitar 20MBps sampai 100MBps.
Sementara untuk mobile broadband, berdasarkan pengukuran tim Kominfo di sekitar Sirkuit Mandalika, bandara, hotel, tempat wisata dan internet, mampu menyediakan internet berkecepatan 10MBps sampai 50MBps untuk tiga operator seluler yaitu Telkomsel, XL dan Indosat.
Uji coba kesiapan infrastruktur di kawasan Sirkuit Mandalika digelar bertepatan dengan Pramusim MotoGP pada 11-13 Februari. Saat itu, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kominfo, mengeluarkan Izin Stasiun Radio (ISR) untuk acara tersebut.
ISR tersebut dikeluarkan untuk empat pita frekuensi yaitu 410MHz-430MHz untuk komunikasi operasional Sirkuit Mandalika oleh ITDC dan pita frekuensi 440MHz-470MHz untuk komunikasi internal sembilan tim balap di bawah koordinasi Dorna Sports, penyelenggara MotoGP.
Dua pita frekuensi lainnya adalah 3,5GHz dan 26GHz untuk pameran jaringan 5G oleh Telkomsel dan XL.
Kominfo akan mengadakan frequency clearance, pengamanan pita frekuensi, dua hari menjelang gelaran MotoGP 2022. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat potensi interferensi pada pita frekuensi.
Pada frequency clearance nanti, Kominfo memberi perhatian khusus pada pita frekuensi antara lain 410MHz-430MHz, 440MHz-470MHz, 600MHz, 2,2GHz, 3,5GHz dan 7GHz.
Baca juga: Kominfo keluarkan ISR sementara untuk dukung Pramusim MotoGP 2022
Baca juga: Kemenkominfo sebut Telkomsel siapkan layanan 5G di Mandalika
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022