BOR pasien COVID-19 di rumah sakit di Jakarta Barat capai 68 persen

15 Februari 2022 20:13 WIB

Petugas medis dan Unit Pelaksana Angkutan Sekolah (UPAS) Dishub DKI Jakarta mengevakuasi pasien manula terkonfirmasi COVID-19 dari panti di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, menuju Rumah Sakit Umum Khusus Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (22/12/2020) dini hari. (ANTARA/HO-UPAS DKI)

Tempat tidur untuk pasien COVID-19 terisi 735 pasien atau 68 persen dari total 1078 tempat tidur

Pemerintah Kota Jakarta Barat menyatakan keterisian tempat tidur (BOR) untuk pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan di Jakarta Barat saat ini sudah mencapai 68 persen.

"Tempat tidur untuk pasien COVID-19 terisi 735 pasien atau 68 persen dari total 1078 tempat tidur," kata Pelaksana tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan data dari Sudin Kesehatan Jakarta Barat, BOR 68 persen tersebut tersebar du 23 rumah sakit rujukan di Jakarta Barat, pada Senin (14/2).

Iin Mutmainnah menjelaskan, tempat tidur di ruang ICU untuk pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat, terisi 113 tempat tidur atau 66 persen dari 166 tempat tidur tersedia.

Menurut dia, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit terus bertambah setiap harinya. Namun, tingkat kesembuhan pasien yang dirawat di rumah sakit juga tinggi yakni hampir mencapai 80 persen

Untuk menekan angka penyebaran COVID-19, Iin beserta jajarannya sudah melakukan beberapa langkah, hal salah satunya mengimbau warga untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah.

Pihaknya juga gencar menggelar program vaksinasi massal di setiap kecamatan guna mengejar target capaian vaksinasi.

Baca juga: Keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta mencapai 60 persen
Baca juga: Tingkat okupansi BOR di Jakarta turun jadi 59 persen