"Sebagai pioner ajang pencarian bakat esport di Indonesia yang langsung menggebrak di season perdana, di season ketiga ini Esport Star Indonesia akan melebarkan sayap dan berkolaborasi untuk mencari talenta baru di dunia game, yaitu dengan Free Fire," kata Valencia Tanoesoedibjo, Managing Director GTV, dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Kolaborasi tersebut tampaknya merupakan kelanjutan dari kerjasama keduanya pada Agustus lalu dalam mempromosikan turnamen Free Fire Master League Season 4, Free Fire Indonesia Master 2021 dan Free Fire Fourth Anniversary.
Baca juga: Garena gandeng Esports Star Indonesia hadirkan turnamen Free Fire
Pada musim sebelumnya, Season 1 dan 2, Esports Indonesia menampilkan Mobile Legends: Bang Bang dari Moonton sebagai game yang dipertandingkan.
Dengan kehadiran Free Fire, Valencia optimistis Esports Star Indonesia Season 3 dapat menjadi wadah terbaik yang diperlukan untuk menghadirkan talenta esport berbakat dari penjuru Indonesia, yang nantinya mampu bersaing di panggung esport internasional.
"GTV sebagai Home of Esports, berkomitmen untuk memaksimalkan potensi para gamers berbakat di Indonesia secara lebih besar lagi. Ekspansi yang kami lakukan dengan game baru ini akan menyalurkan banyak potensi dari bakat-bakat gamers di Indonesia untuk melahirkan calon-calon player esports kelas dunia," kata Valencia.
"Melihat animo masyarakat Indonesia, khususnya anak muda Indonesia terhadap perkembangan esport saat ini, ke depannya kami berharap program Esport Star Indonesia, maupun GTV sebagai Home of Esports, menjadi barometer untuk pemirsa dalam mengikuti perkembangan esport di Indonesia."
Baca juga: IESPA menginduk ke PBESI untuk optimalkan potensi esport Indonesia
Country Head Garena Indonesia, Hans Kurniadi Saleh, melihat esport di Indonesia saat ini sudah sangat berkembang. Free Fire telah menyediakan sejumlah turnamen yang sangat menarik untuk dinikmati baik oleh pemain profesional, penggemar Free Fire, dan juga pecinta esport di Tanah Air.
Ada Free Fire Master League (FFML) yang fokus ke level profesional, dan juga Free Fire Indonesia Masters (FFIM) yang memberikan akses kepada seluruh komunitas Free Fire untuk dapat bermain secara suportif. Rangkaian turnamen tersebut telah melahirkan atlet atau bintang-bintang esport untuk menjadi perwakilan Indonesia di kancah internasional.
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan lingkungan game dan juga dunia esport, oleh karena itu, saya percaya dengan kolaborasi bersama Esport Star Indonesia atau ESI, dapat memberikan manfaat yang luas dan juga mencakup lebih banyak orang yang menikmati esport dan juga ingin berkecimpung di dunia esport," kata Hans.
"ESI juga bisa menjadi wadah talenta esport yang ingin menggapai impiannya dan bertanding di level profesional. Kami sangat bangga dan senang untuk bekerjasama dengan ESI, dan kami percaya melalui kerjasama ini, konten-konten berkualitas dari ajang pencarian bakat yang disajikan oleh ESI dapat memberikan hiburan dan memberdayakan ekonomi kreatif di Indonesia," ujarnya menambahkan.
Esports Star Indonesia Season 3 akan berlangsung selama delapan episode, dari Februari hingga partai puncak pada April, dengan episode pertama akan dimulai pada 25 Februari.
Baca juga: Pro Gamers City bakal diikuti puluhan ribu peserta pencinta esport
Baca juga: IESPA tambah tiga bidang di bawah kepengurusan baru
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022