Saham Australia berakhir menguat, indeks ASX 200 terangkat 1,08 persen

16 Februari 2022 16:18 WIB

Dua orang terlihat menggunakan telepon selularnya di antara layar monitor pergerakan harga saham di Australian Securities Exchange (ASX) Sydney, Australia,. ANTARA/REUTERS/Steven Saphore/aa.

Saham-saham di bursa Australia ditutup lebih tinggi pada Rabu, terangkat oleh kenaikan saham perawatan kesehatan setelah perusahaan biotek CSL mengalahkan perkiraan laba setengah tahun dan mengatakan pihaknya memperkirakan bisnis pengumpulan plasma darahnya kembali ke tingkat pra-pandemi.

Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia terangkat 1,08 persen atau 78,00 poin, menjadi menetap di 7.284,90 poin, menyusul penurunan 0,5 persen sehari sebelumnya.

Saham sektor perawatan kesehatan memimpin kenaikan dengan melonjak 6,2 persen. CSL Ltd melambung 8,5 persen di hari terbaiknya sejak 30 Maret 2020, setelah raksasa biofarmasi tersebut mengatakan permintaan mendasar untuk produk plasma darahnya masih cukup kuat.

"Saham kesehatan tentu menjadi perhatian investor," kata Brad Smoling, direktur pelaksana Smoling Stockbroking.

"Saya tidak melihat faktor penurunan yang akan menyebabkan masalah bagi mereka pada tahap ini."

Para penambang kehilangan 0,5 persen dalam kerugian sesi ketiga berturut-turut, karena harga bijih besi jatuh akibat kekhawatiran tindakan keras China di tengah peringatan harga yang salah informasi.

Fortescue Metals Group jatuh 2,0 persen setelah penambang bijih besi terbesar keempat di dunia itu mengatakan laba semester pertamanya anjlok sepertiga.

Di antara penambang lainnya, BHP Group tergelincir 1,8 persen, sementara Rio Tinto menguat 0,2 persen.

Santos Ltd merosot 2,8 persen, menyeret indeks energi melemah 0,7 persen setelah perusahaan minyak dan gas itu mengatakan mungkin tidak akan membuat keputusan lampu hijau final pada proyek minyak Alaska dan Australia.

Saham sektor teknologi meningkat 1,2 persen, mengikuti kenaikan tajam Wall Street semalam di tengah tanda-tanda meredanya ketegangan Rusia-Ukraina.

Saham Block Inc Australia, Computershare dan WiseTech Global menguat antara 1,1 persen dan 2,7 persen.

Bank sentral Australia dijadwalkan akan merilis data ketenagakerjaan negara itu pada Kamis (17/2/2022), yang diperkirakan para analis akan sejalan dengan ekspektasi dan memberikan isyarat lebih lanjut tentang keadaan ekonomi.

Indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru menguat 1,5 persen menjadi berakhir di 12.121,89 poin, dengan perusahaan konstruksi Fletcher Building melonjak 6,7 persen karena laba setengah tahun yang kuat.