• Beranda
  • Berita
  • Satgas: Positif COVID-19 di Sumut bertambah 1.643 orang

Satgas: Positif COVID-19 di Sumut bertambah 1.643 orang

16 Februari 2022 23:34 WIB
Satgas: Positif COVID-19 di Sumut bertambah 1.643 orang
Seorang warga di Kota Medan, Sumatera Utara menjalani tes usap COVID-19. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus positif COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara bertambah sebanyak 1.643 orang per 16 Februari 2022 sehingga secara akumulasi naik menjadi 115.873 kasus.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Sumut yang diterima di Medan, Rabu malam, menunjukkan bahwa kasus baru itu di antaranya 1.641 orang merupakan kasus transmisi lokal dan dua kasus pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
 
Selain adanya kasus baru, terjadi penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 212 orang sehingga menjadi 104.416 kasus.
   
Kemudian, untuk kasus kematian akibat COVID-19 di Sumut bertambah satu jiwa sehingga totalnya menjadi 2.910 orang.

Dengan tambahan itu, maka saat ini terdapat 8.547 aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi akibat COVID-19. Jumlah itu memperlihatkan adanya tambahan 1.430 orang dibandingkan Selasa (15/2).
 
Secara nasional, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 per Selasa ini bertambah 64.718 kasus, di mana 63.766 orang merupakan transmisi lokal dan 952 pelaku perjalanan luar negeri. Akumulasi saat ini menjadi 4.966.046 kasus.
 
Berdasarkan data tersebut, kasus terbanyak berasal dari Jawa Barat 15.196 kasus, DKI Jakarta 12.388 kasus, Jawa Timur 7.919 kasus, Banten 6.798 kasus, Jawa Tengah 4.991 kasus, Bali 1.518 kasus dan DI Yogyakarta 1.476 kasus.
 
Kasus sembuh COVID-19 secara nasional bertambah 25.386 orang, sehingga total menjadi 4.375.234 orang. Kemudian untuk kasus kematian akibat COVID-19 secara nasional bertambah 167 orang sehingga total menjadi 145.622 orang.
 
Pada kesempatan itu, Satgas COVID-19 meminta seluruh komponen masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
 
Kemudian tidak melakukan mobilitas sosial yang memiliki risiko penularan COVID-19 tinggi sehingga dapat menekan jumlah kasus positif di Tanah Air.

Baca juga: Dalam sehari, 253 warga di Bengkulu dinyatakan positif COVID-19
Baca juga: Bed rumah sakit untuk pasien COVID-19 di Karawang terisi penuh

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022