"Dia mampu membaca permainan lawan dan itu sangat membantu kinerjanya di bawah mistar gawang," ujar Fauzi, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Rabu.
Menurut Fauzi, Andritany menunjukkan performa yang konsisten pada setiap pertandingan Liga 1 musim ini.
Kiper berusia 30 tahun tersebut menunjukkan semangat juang tinggi dan, bersamaan dengan itu, mampu pula mengemban tugas sebagai pemimpin tim dengan baik.
"Performa Andritany memang patut diapresiasi. Namun, masih ada evaluasi yang harus diperbaiki agar penampilannya jauh lebih baik. Konsistensinya pada musim ini tak lepas dari bagaimana dia berlatih dengan sungguh-sungguh," tutur Fauzi.
Baca juga: Gol penalti Konate pupuskan kemenangan Persebaya atas Persija
Baca juga: Persija: Banyaknya penyelamatan Andritany tanda rapuhnya pertahanan
Peran Andritany di Persija memang tidak tergantikan. Dia hanya absen jika memang tidak memungkinkan untuk bermain. Pada Liga 1 musim ini, dari 24 laga yang sudah dilewati skuad "Macan Kemayoran", Andritany tampil 19 kali.
Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mencatat, Andritany untuk sementara menorehkan 71 kali penyelamatan bagi Persija dan jumlah itu menjadi yang tertinggi kedua di Liga 1 2021-2022. Penyelamatan terbanyak masih dipegang kiper Persipura, Fitrul Dwi Rustapa yaitu 72 kali.
Salah satu performa mencolok Andritany adalah saat membantu timnya bermain imbang 3-3 dengan Persebaya pada laga Liga 1 di Bali, Senin (14/2).
Ketika itu, Andritany membuat 13 kali penyelamatan dari 16 percobaan lawan ke arah gawang.
Fauzi pun berharap apa yang diperlihatkan Andritany dapat ditiru oleh kiper Persija lainnya yaitu Adixi Lenzivio, Yoewanto Stya Beny, Cahya Supiradi dan Risky Muhammad Sudirman.
"Saya berharap, siapa pun kiper Persija yang diturunkan untuk pertandingan selalu siap dan menampilkan performa terbaik," kata Fauzi.
Baca juga: PSIS Semarang lepas Pratama Arhan ke klub Liga Jepang
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022