Periset dari Pusat Teknologi Agroindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lulu Eki Daysita sedang mengembangkan teknologi pengolahan minuman serbuk probiotik dari bahan baku umbi porang.Umbi porang mengandung zat baik untuk metabolisme tubuh
"Di dalam umbi porang terdapat kandungan glukomanan yang tinggi, yang dapat dimanfaatkan oleh bakteri probiotik," kata Lulu dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Umbi porang merupakan jenis tumbuhan lokal asli Indonesia dengan kandungan yang sangat potensial, namun tingkat pemanfaatannya di Tanah Air belum optimal.
"Umbi porang mengandung zat glukomanan yang baik untuk metabolisme tubuh, prebiotik, rendah kalori, tinggi serat, dan imunomodulator," katanya.
Baca juga: Pemkab Balangan kembangkan umbi porang sebagai alternatif bahan pangan
Baca juga: Petani Pati didorong budi dayakan tanaman umbi porang
Lulu mengatakan hasil riset tersebut akan menghasilkan minuman sinbiotik dari bahan baku lokal Indonesia yang memiliki nilai tambah dan fungsional.
"Salah satu pangan sumber prebiotik yang dapat dimanfaatkan untuk minuman bubuk adalah umbi porang," ujarnya.
Minuman bubuk tersebut diharapkan nantinya menjadi alternatif pangan fungsional yang dapat dimanfaatkan sebagai imunomodulator yang baik untuk kesehatan.
Riset Lulu dengan judul publikasi internasional Teknologi Pengolahan Minuman Serbuk Probiotik dari Bahan Baku Umbi Porang (Amorphophallus uelleri) dinyatakan lulus pada seleksi Rumah Program Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) BRIN.
Baca juga: Nilai ekspor porang tahun 2020 capai Rp923,6 miliar
Baca juga: Mahasiswa UMM kampanyekan umbi porang gantikan nasi
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022