• Beranda
  • Berita
  • Pengelola sarana hunian pariwisata Mandalika diminta sertifikasi CHSE

Pengelola sarana hunian pariwisata Mandalika diminta sertifikasi CHSE

17 Februari 2022 13:01 WIB
Pengelola sarana hunian pariwisata Mandalika diminta sertifikasi CHSE
Ilustrasi: Foto udara kompleks salah satu hotel di Kuta Beach Park the Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp.

Pelayanan di Mandalika ini harus terus ditingkatkan termasuk penerapan CHSE guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan dari pandemi COVID-19

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan bimbingan kepada pengelola Sarana Hunian Pariwisata (Sarunta) lingkar Mandalika supaya tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE).

"Ini dalam rangka mendukung akomodasi MotoGP Sirkuit Mandalika bulan Maret 2022," kata Direktur Standardisasi dan Sertifikasi Usaha, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Oni Yulfian saat kegiatan bimbingan di Hotel RaJa, di Praya, Kamis.

Dengan adanya sertifikat CHSE bagi homestay atau pondok wisata  maupun Sarunta di lingkar Mandalika  mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat pada produk pariwisata Indonesia, sehingga membantu mereka dalam proses audit dan sertifikasi lebih cepat dari target yang telah disepakati.

"Kami berharap dengan adanya sertifikat CHSE ini mampu meningkatkan kepercayaan wisatawan dan pariwisata kita cepat bangkit dampak pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: Rumah warga banyak jadi penginapan jelang WSBK Mandalika

Ia mengatakan pandemi ini belum selesai dan penambahan kasus baru COVID-19 juga kian meningkat pada awal tahun ini, sehingga dibutuhkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan guna menekan penyebaran virus tersebut.

"Protokol Kesehatan tidak boleh kendor, termasuk di tempat wisata khusus di Mandalika," katanya.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika telah ditetapkan menjadi destinasi skala prioritas dan dalam waktu dekat digelar ajang balap MotoGP yang bakal ditonton 100 ribu orang. Namun kondisi akomodasi tempat penginapan masih kekurangan.

Oleh sebab itu, keberadaan Sarunta yang telah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) di lingkar Mandalika menjadi alternatif untuk tempat penginapan para wisatawan.

"Pelayanan di Mandalika ini harus terus ditingkatkan termasuk penerapan CHSE guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan dari pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: Dispar NTB siapkan 22.452 kamar penginapan untuk penonton MotoGP

 

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022