• Beranda
  • Berita
  • TREASURE bicara "JIKJIN" hingga tujuan mendatang grup

TREASURE bicara "JIKJIN" hingga tujuan mendatang grup

17 Februari 2022 16:01 WIB
TREASURE bicara "JIKJIN" hingga tujuan mendatang grup
Grup idola K-pop TREASURE (Instagram.com/yg_treasure_official)
Grup idola K-pop TREASURE meluncurkan mini album pertama mereka bertajuk “The Second Step: Chapter One" dengan judul lagu utama "JIKJIN" pada 15 Februari 2022. Ini menjadi karya musik terbaru mereka setelah rilisan terakhir mereka, yakni album penuh pertama berjudul "The First Step: TREASURE Effect" pada Januari 2021.

Berbicara album terbaru, Bang Ye Dam mengatakan, grupnya bekerja terus menerus untuk menampilkan citra terbaik mereka. Rutinitas yang mereka lakukan tak berbeda dari biasanya, pergi ke ruang latihan setiap hari.

Baca juga: TREASURE puncaki tangga lagu iTunes di 30 negara

Dia dan rekan-rekannya juga menerima pelajaran bahasa asing untuk berkomunikasi lebih baik dengan para penggemar global.

"Kapanpun kami punya waktu, kami pergi ke studio. Ini menjadi periode bagi kami untuk benar-benar memastikan jenis musik apa yang cocok untuk kami," kata Ye Dam seperti dikutip dari Soompi, Kamis.

Lagu utama "JIKJIN" yang bisa diartikan sebagai lurus ke depan, menurut Doyoung menjadi bukti pertumbuhan TREASURE yang tak terhentikan. Lagu ini bergenre dengan getaran yang kuat dan ceria.

Koreografi grup saat membawakan lagu ini dinamis. Banyak gerakan yang menggambarkan makna lagu yakni maju dan mencoba hal-hal baru tanpa ragu-ragu.

Dalam sebuah trailer dokumenter, TREASURE mengatakan, ada banyak detail elemen dalam koreografi kali ini dan menjadi hal yang ditonjolkan.

Pemimpin grup, Choi Hyun-suk yang berpartisipasi dalam pembuatan lagu mengatakan, dia dan tim mulai mendengar lagu "JIKJIN" sekitar Oktober tahun lalu.

Saat itu, langsung terpikir menjadikan lagu ini sebagai lagu utama dalam mini album. Dia dan tim berpikir "JIKJIN" cocok untuk mereka yang ingin menjadi grup dengan identitas kuat.

"'Ah, ini benar-benar ini! Itu pasti lagu ini.’ Meskipun ada banyak nominasi (judul lagu), kami ber-12 sepakat mengatakan ‘JIKJIN’ harus menjadi lagu utama," tutur pria yang pernah ikut serta dalam ajang kompetisi "Mixnine" itu.

Baca juga: Hal yang ditonjolkan TREASURE dalam "JIKJIN"
 
Grup idola K-pop TREASURE (twitter.com/ygtreasuremaker)


Video musik "JIKJIN" yang berdurasi 3:09 menit dan diunggah di laman YouTube TREASURE dibuat tak main-main. Agensi YG Entertainment harus mengeluarkan biaya 500 juta won atau setara Rp5,9 miliar untuk produksi video ini.

Biaya ini antara lain digunakan untuk menampilkan mobil super senilai ratusan juta won agar sesuai dengan lirik lagu yang membangkitkan naluri untuk berlomba dengan kecepatan penuh. Di sisi lain, mereka juga berusaha meningkatkan kualitas video musik "JIKJIN".

Menurut agensi, anggaran sebesar ini biasanya dicadangkan untuk comeback artis terkenal seperti BLACKPINK, dibandingkan dengan grup rookie.

Tetapi kali ini, mereka memutuskan berinvestasi pada comeback TREASURE karena memiliki harapan tinggi pada grup junior BIGBANG itu.

Video musik “JIKJIN” disutradarai Lee Sang-yoon, mantan direktur produksi (PD) Mnet yang bertanggung jawab atas beberapa penampilan paling legendaris dalam perhelatan Mnet Asian Music Awards (MAMA), serta penampilan Lisa BLACKPINK untuk lagu populer “MONEY.” Sang-yoon saat ini menjabat sebagai kepala produser in-house di YG Entertainment.

Baca juga: Anggota iKON, TREASURE dan WINNER sembuh dari COVID-19
 


Apa pendapat TREASURE soal video musik "JIKJIN"? Mereka pertama-tama terpukau pada warna-warna terang yang digunakan dalam video, lalu tersenyum puas saat mobil-mobil berkecepatan super diperlihatkan dan efek asap muncul. Para personel TREASURE juga bersorak saat melihat diri mereka membawakan koreografi lagu yang energik. Gerak angle kamera juga menjadi salah satu bahan perbincangan mereka.

"Aku pikir adegan saat mobil-mobil dan koreografi kita saling tumpang tindih memberikan dampak pada 'JIKJIN'," kata Ye Dam.

Hyun-suk memuji video musik "JIKJIN" termasuk penampilan para anggota. Dia berharap para TREASURE MAKER menyukainya.

Kembali berbicara mengenai album, Hyun-suk mengatakan mini album kali ini berbeda dari sebelumnya. Dia berbagi, “Nada suara kami telah banyak berubah dibandingkan tahun lalu, ini yang aku rasakan saat memantau rekaman album kami kali ini.”

Jihoon menambahkan, “Ini seperti start lari yang dibutuhkan untuk lompatan besar TREASURE. Jika 'First Step" album yang menandai awal, sekarang ini album yang menunjukkan kemampuan kami yang lebih baik.”

Ketika ditanya tentang tujuan mereka melalui promosi karya musik grup, Yoshi menjawab ingin memenangkan peringkat pertama di acara musik dan ingin segera berbagi kebahagiaan itu dengan TREASURE MAKER atau penggemar mereka.

Ye Dam bahkan mengaku telah membayangkan memenangkan grupnya berada di tempat pertama berbagai acara musik berkali-kali. Dia mengatakan, suatu kali, grupnya bahkan menyiapkan pidato kemenangan, tetapi saat itu mereka berada di posisi kedua.

Personel TREASURE asal Jepang, Asahi mengatakan, grupnya juga ingin menggelar tur konser dunia.

“Aku pikir setiap negara akan memiliki tanggapan dan nyanyian penggemar yang berbeda. Lebih dari segalanya, aku senang membayangkan bertemu penggemar, jadi aku ingin segera bertemu dengan mereka," kata dia.

TREASURE dijadwalkan menggelar konser pada April ini. Hyun-suk mengatakan timnya begitu bersemangat termasuk memikirkan penampilan yang ingin ditunjukkan kepada penggemar.

Mereka telah berkumpul untuk bertukar pikiran tentang kombinasi yang optimal. Lagu "JIKJIN" rencananya akan dibawakan juga dengan lagu b-side dari album baru.

"JIKJIN" kini menduduki puncak tangga lagu iTunes di 30 negara. Lagu ini juga memuncaki serangkaian tangga lagu di Korea Selatan dan 100 besar tangga lagu teratas Line Music di Jepang.


Baca juga: "The Pirates: The Last Royal Treasure" kuasai box office Korea Selatan

Baca juga: Artis YG kena COVID-19 bertambah termasuk personel iKON & TREASURE

Baca juga: Idola K-pop paling banyak dibicarakan di Indonesia sepanjang 2021

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022