• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Malang operasikan fasilitas isolasi terpusat pasien COVID-19

Pemkot Malang operasikan fasilitas isolasi terpusat pasien COVID-19

17 Februari 2022 18:35 WIB
Pemkot Malang operasikan fasilitas isolasi terpusat pasien COVID-19
Wali Kota Malang Sutiaji (kanan) pada saat melakukan peninjauan pada fasilitas isolasi terpusat (isoter) di Sanggar Kegiatan Bersama (SKB), Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (17/2/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Malang)

Isoter di RSL Idjen Boulevard bukan hanya untuk warga Kota Malang, tapi juga melayani pasien dari wilayah lain

Pemerintah Kota Malang mulai mengoperasikan fasilitas isolasi terpusat (isoter) di Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Kecamatan Blimbing Kota Malang, bagi pasien konfirmasi positif COVID-19 bergejala ringan.

Wali Kota Malang Sutiaji di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan bahwa meskipun di wilayah tersebut sudah ada fasilitas isoter Rumah Sakit Lapangan (RSL) Idjen Boulevard milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pihaknya tetap menambah fasilitas penanganan COVID-19 itu.

"Isoter di RSL Idjen Boulevard bukan hanya untuk warga Kota Malang, tapi juga melayani pasien dari wilayah lain. Karena kapasitasnya di sana sudah semakin penuh, maka saya meminta Dinas Kesehatan untuk membuka isoter untuk warga," kata Sutiaji.

Baca juga: Kabarharkam Polri cek penanganan COVID-19 di Kota Malang

Sutiaji menjelaskan pembukaan fasilitas isoter di Gedung SKB dengan kapasitas 50 tempat tidur tersebut, bertujuan agar pelayanan kepada warga Kota Malang yang terpapar virus corona bisa tetap berjalan dengan baik.

Menurutnya, keberadaan fasilitas isoter tersebut bisa membantu masyarakat Kota Malang yang terkonfirmasi positif COVID-19 khususnya yang bergejala ringan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Timur untuk pembukaan isoter lain di Jalan Kawi.

Ia terus meminta kepada masyarakat Kota Malang untuk bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat khususnya pada saat beraktivitas di luar rumah. Sejauh ini, pemahaman masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan dinilai cukup baik.

Baca juga: Satgas COVID-19 prihatin masih ada yang menyepelekan penularan virus

"Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mengerti dan tingkat literasi mereka juga baik dalam menekan penyebaran virus COVID-19," katanya.

Saat ini, Pemkot Malang terus melakukan penguatan pelacakan dan perawatan agar lonjakan penyebaran pasien konfirmasi positif COVID-19 dapat teratasi serta tingkat kesembuhan juga semakin tinggi.

Baca juga: RSL Idjen Boulevard kembali dibuka untuk penanganan pasien COVID-19

Lebih lanjut, Sutiaji juga segera berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk bisa membuka balai-balai diklat di wilayah Kota Malang untuk dijadikan fasilitas isoter.

Tercatat, di wilayah Kota Malang ada sebanyak 21.033 kasus konfirmasi positif COVID-19, dengan jumlah kasus aktif mencapai 2.816 kasus. Dari total kasus konfirmasi tersebut sebanyak 17.080 orang dilaporkan telah sembuh, 1.137 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: RS Lapangan Idjen Boulevard segera diaktivasi akibat lonjakan COVID-19

Baca juga: Akibat lonjakan COVID-19, Kota Malang berlakukan PTM 50 persen

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022