Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat kasus konfirmasi terpapar virus corona bertambah 400 orang dalam sehari, atau angka harian tertinggi sejak kasus terus naik menghadapi gelombang tiga akibat varian Omicron.Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan 5M
Data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul yang diterima di Bantul, Kamis, tambahan kasus berasal dari semua 17 kecamatan se-Bantul, dengan tiga kecamatan kasus terbanyak dari Sewon 65 orang, disusul Banguntapan 54 orang, kemudian Kasihan sejumlah 47 orang.
Baca juga: Kabupaten Bantul zona merah kasus COVID-19
Tambahan kasus positif hari ini disertai dengan laporan kasus konfirmasi COVID-19 sembuh sebanyak 81 orang, dari Kasihan 33 orang, Sewon 28 orang, Sedayu sembilan orang, Banguntapan lima orang, Bantul tiga orang, Imogiri dua orang, Jetis satu orang.
Sementara untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir tercatat dua orang, dari Jetis dan Kasihan.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif sejak awal pandemi hingga kini menjadi 60.117 kasus, dengan telah dinyatakan sembuh 56.182 orang, sementara kasus kematian totalnya tercatat 1.580 orang.
Baca juga: 1.684 warga Bantul diisolasi terkait penambahan kasus COVID-19
Baca juga: Satgas: Kasus COVID-19 di Kabupaten Bantul bertambah 184 orang
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina untuk penyembuhan di wilayah Bantul per hari Kamis (17/2) sebanyak 2.355 orang.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih terus mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di tengah ancaman varian Omicron, dan senantiasa menjaga kesehatan diri pribadi dan keluarga.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
Baca juga: Jasa Raharja sebut korban kecelakaan bus di Bantul terbanyak awal 2022
Baca juga: Kasus COVID-19 isolasi di Bantul bertambah menjadi 339 orang
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022