Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa pemerintah melalui Kemenparekraf akan terus mendukung dan memfasilitasi jenama-jenama fesyen lokal yang ingin masuk ke kancah global.Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita untuk mengangkat jenama-jenama lokal yang luar biasa menurut saya
"Kita akan memfasilitasi. Perlu digarisbawahi, bahwa fesyen ini menyumbang 29 persen lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif. Tapi dari segi ekspor, fesyen ini nomor satu," kata Sandi saat konferensi pers GEKRAFS Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022 yang digelar secara hibrida, Jumat.
Sandi menambahkan bahwa di tengah situasi pandemi COVID-19 yang membuat banyak sektor mengalami kesulitan, ekonomi kreatif justru menambah 800 ribu lapangan pekerjaan tahun lalu.
Baca juga: Jenama lokal tawarkan sepatu olahraga harga di bawah Rp100 ribu
Dalam mendukung jenama fesyen lokal agar bisa masuk ke kancah global, Sandi mengatakan pemerintah bergerak cepat untuk memastikan program yang dijalankan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Sandi juga menyampaikan dukungannya terhadap komunitas Gerakan Kreatif Nasional (GEKRAFS) yang akan membawa 10 merek fesyen Indonesia untuk tampil di GEKRAFS Paris Fashion Show at Paris Fashion Week pada 6 Maret 2022 di The Westin Paris Vendome.
Menurut Sandi, gelaran tersebut merupakan kesempatan yang luar biasa untuk mengangkat produk-produk ekonomi kreatif khususnya fesyen agar semakin dikenal secara global.
"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita untuk mengangkat jenama-jenama lokal yang luar biasa menurut saya," ujar Sandi yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina DPP GEKRAFS.
Baca juga: Survei Markplus: Produk fesyen lokal jadi favorit di "e-commerce"
10 jenama lokal yang akan tampil di gelaran tersebut adalah SCARLETT x IKYK, Greenlight x Danjyo Hiyoji, 3 second x Ican Harem, La sabelle x Em En Hair Design, Brand no brand, Yanti Adeni x Ayam Geprek Bensu, Shademulsk, Shade Signature, Dekranasda Banjar Baru, dan Chayra by Tika Ramlan.
Selain mengadakan pagelaran busana, kegiatan GEKRAFS di Paris juga akan menghadirkan temporary store di kawasan 51 rue Turenne Paris pada 6-16 Maret 2022, yang akan menjadi gerbang retail maupun business to business untuk brand yang terlibat.
"Kita yakin bahwa produk-produk lokal kita tidak kalah kerennya. GEKRAFS ingin selalu melakukan langkah nyata yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh pelaku ekonomi kreatif, dan kegiatan ini adalah salah satunya," kata Ketua Umum DPP GEKRAFS Kawendra Lukistian.
Baca juga: Tiga jenama lokal kolaborasi hadirkan koleksi "perspective"
Baca juga: Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 dorong kebangkitan fesyen lokal
Baca juga: Survei Markplus: Produk fesyen lokal jadi favorit di "e-commerce"
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022