Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, bersama petugas gabungan kecamatan dan warga setempat membangun jembatan darurat dari bambu untuk aktifitas sehari-hari akibat jembatan permanen penghubung antarkabupaten di Kecamatan Cibinong putus.hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi Jumat, mengatakan pihaknya langsung menurunkan petugas untuk melakukan pendataan dan penanganan sementara akibat putusnya jembatan yang merupakan akses utama warga dari Cianjur menuju Bandung akibat terbawa arus Sungai Cicatang.
"Hari ini, petugas gabungan bersama warga sekitar, sudah membangun jembatan darurat yang hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor, agar aktifitas terutama perekonomian warga tidak terhambat karena jalur tersebut merupakan akses utama antarkabupaten," katanya.
Untuk material bambu dan kayu sebagai landasan jembatan darurat, disediakan warga secara swadaya, sehingga Jumat siang, akses yang sempat terputus, sudah dapat dilalui, meski warga berharap jembatan permanen segera dibangun kembali agar dapat dilalui kendaraan roda empat.
Baca juga: Akibat bencana alam, 13 jembatan di Cianjur putus pada tahun 2021
Baca juga: Empat jembatan putus, Cianjur ajukan bantuan ke BNPB
Kepala Desa Mekarmukti, Aceng Somantri, mengatakan selain akses utama penghubung antarkabupaten, jembatan yang putus merupakan akses utama penghubung sembilan desa di Kecamatan Cibinong, sehingga aktifitas terutama perekonomian terhambat, bahkan nyaris lumpuh.
Pihaknya berharap pembangunan segera dilakukan, agar aktifitas warga kembali normal karena saat ini, pihaknya bersama berbagai kalangan termasuk warga, terpaksa membangun jembatan darurat minimal untuk mengantisipasi perekonomian di sekitar tetap berjalan.
"Kami berharap dinas terkait di Pemda Cianjur dan Pemprov Jabar, segera membangun kembali jembatan yang putus secara permanen karena saat ini, jembatan darurat rawan kecelakaan ketika dilalui terutama saat hujan turun deras," katanya.
Sebelumnya jembatan penghubung antarkabupaten di Kecamatan Cibinong-Cianjur, putus akibat dihantam arus sungai, sehingga akses menuju Bandung atau sebaliknya menuju Cianjur, tidak dapat dilalui kendaraan.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan jembatan penghubung sepanjang 13 meter dengan lebar 5 meter yang membentang di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, merupakan akses utama warga menuju Kabupaten Bandung, terutama aktifitas perekonomian.
Baca juga: Seribuan kepala keluarga di Cidaun-Cianjur terisolir
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022