• Beranda
  • Berita
  • Kasus positif COVID-19 di Aceh bertambah 94 orang, warga perlu waspada

Kasus positif COVID-19 di Aceh bertambah 94 orang, warga perlu waspada

18 Februari 2022 18:26 WIB
Kasus positif COVID-19 di Aceh bertambah 94 orang, warga perlu waspada
Warga melakuan pemeriksaan sampel usap metode Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) untuk mendeteksi infeksi COVID-19 di Labkesda Aceh, Banda Aceh, Jumat (18/2/2022). (ANTARA/Khalis Surry)
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan pasien positif bertambah 94 orang, pada Jumat, sehingga kasus aktif di daerah setempat menjadi sebanyak 650 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Jumat, mengatakan tren peningkatan kasus baru di daerah Tanah Rencong itu patut menjadi perhatian semua pihak untuk mengambil langkah-langkah antisipasi lonjakan melalui pengendalian.

“Hari ini bertambah 94 kasus baru, kemarin bertambah 86 kasus. Ini harus menjadi perhatian semua pihak untuk pengendalian,” kata Saifullah di Banda Aceh.

Penderita baru terkonfirmasi positif itu berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap dengan metode Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Kasus baru ini paling dominan warga Banda Aceh sebanyak 44 orang.

Baca juga: Presiden minta Aceh terus kejar percepatan vaksinasi dosis kedua

Baca juga: Tol Sibanceh dilintasi 800 kendaraan per hari


Selanjutnya, warga Aceh Besar 17 orang, Pidie empat orang, Aceh Utara empat orang, Aceh Tamiang tiga orang, Aceh Barat tiga orang, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Tengah, Lhokseumawe dan Langsa masing-masing dua orang.

Lalu warga Sabang, Pidie Jaya, Nagan Raya, Aceh Jaya, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Bireuen, Simeulue, dan Aceh Selatan masing-masing satu orang.

Oleh karena itu, Saifullah mengimbau masyarakat di bumi Serambi Mekkah itu untuk lebih waspada dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pengendalian dalam antisipasi lonjakan kasus baru setiap harinya.

“Memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan perlu diperketat kembali,” kata Saifullah.

Kemudian, upaya selanjutnya dengan meningkatkan antibodi sebagai benteng dalam tubuh. Ia mengajak warga untuk melakukan vaksinasi COVID-19, serta melengkapi dengan vaksinasi dosis kedua hingga dosis ketiga atau vaksin penguat (booster).

“Pencegahan jauh lebih baik daripada terinfeksi virus dan harus isolasi mandiri, apalagi bila harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit,” katanya.

Hingga kini, secara akumulatif kasus COVID-19 Aceh telah mencapai 39.239 orang, di antaranya pasien telah sembuh 36.515 orang, meninggal dunia 2.074 orang dan kasus aktif yang sedang dirawat dan isolasi mandiri 650 orang.

Selain kasus baru terdeteksi 94 orang, per hari ini, Satgas COVID-19 Aceh juga mencatat 73 orang pasien infeksi yang telah sembuh dan satu orang pasien infeksi yang meninggal dunia asal Aceh Timur.

“Kita doakan penderita COVID-19 yang sedang menjalani perawatan atau isolasi segera sembuh,” ujarnya.*

Baca juga: Dinkes: 5 juta dosis sudah digunakan di Aceh selama vaksinasi

Baca juga: Dinkes sebut 80 ribu warga Aceh sudah jalani vaksinasi penguat

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022