"Sehingga para pemain kami tantang supaya punya semangat dan mental juara pada setiap pertandingan. Baik itu Dewa United FC di Liga 1, Dewa United Surabaya di IBL, dan Dewa United Esports," kata Tommy dalam keterangan tertulis, Jumat.
Tantangan tersebut dijawab ketiga tim olahraga alam naungan Dewa United yang meski pendatang baru, terbilang memuaskan.
Dewa United promosi ke kompetisi Liga 1 musim depan setelah merebut tiket terakhir Liga 1 usai menjadi urutan ketiga Liga 2 2021.
"Keberhasilan promosi ke Liga 1 adalah buah kerja keras yang ditunjukkan Dewa United FC. Tanpa semangat dan mental juara tentunya kami tidak akan mampu mewujudkan target promosi ke Liga 1 musim ini," kata CEO Dewa United FC Ardian Satya Negara.
Baca juga: Dewa United dukung keputusan IBL 2022 tunda laga seri Bandung
Kemajuan positif Dewa United juga diperlihatkan pada bola basket ketika tim Dewa United Surabaya merebut lima kemenangan dan hanya sekali menelan kekalahan dari enam pertandingan IBL 2022.
"Kami optimistis dan akan jawab tantangan di momen ulang tahun ini dengan gelar juara IBL 2022. Apalagi Dewa United Surabaya punya modal bagus musim lalu yang mampu finish empat besar," kata CEO Dewa United Surabaya Michael Oliver Wellerz.
Tim esports mereka pun telah mengukir prestasi sebagai tim terbanyak yang membawa pulang trofi pada Piala Presiden Esport 2021.
"Harapannya tentu semangat 'Bara Juara, di dalam Jiwa' tidak hanya menjadi slogan semata. Tapi bisa memberikan prestasi nyata dari 10 divisi game yang ada di Dewa United Esports," kata CEO Dewa United Esports David.
Baca juga: Dewa United amankan tiket terakhir promosi Liga 1 usai kalahkan PSIM
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022