General Motors dan unit teknologi mengemudi sendiri mereka yakni Cruise telah mengajukan petisi kepada regulator Amerika Serikat untuk izin membangun dan menggunakan kendaraan otonom tanpa kendali manusia seperti roda kemudi atau pedal rem, kata Cruise.
Baca juga: Serangan balik Ford dalam perselisihan "Cruise" dengan GM
Dikutip Reuters, Sabtu, Cruise mengatakan dalam sebuah unggahan blog bahwa pihaknya meminta izin untuk menyebarkan Cruise Origin yang tidak memerlukan fitur seperti setir untuk beroperasi dengan aman.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) memiliki wewenang memberikan petisi mengizinkan sejumlah kendaraan untuk sementara beroperasi di jalan AS yang tidak memerlukan kontrol manusia.
"Pengajuan petisi ini menandakan bahwa Cruise dan GM siap untuk membangun dan menyebarkan Origin, di sini di Amerika," tulis Cruise, yang mengatakan akan memperluas pilihan mobilitas bagi orang-orang yang secara tradisional menghadapi hambatan transportasi yang dapat diandalkan, termasuk manula dan tunanetra.
The Origin, yang dikembangkan dengan GM dan investor Cruise Honda Motor, memiliki dua kursi panjang yang saling berhadapan yang dapat memuat empat penumpang dengan nyaman. Produksi diharapkan akan dimulai pada akhir 2022 di Detroit di pabrik GM dengan kendaraan dikirim pada 2023, kata Cruise.
Cruise dan GM pertama kali mengungkapkan pada Oktober 2020 mereka berencana untuk meminta persetujuan dari NHTSA dalam beberapa bulan untuk menyebarkan Cruise Origin.
Pada tahun 2018, GM mengajukan petisi kepada NHTSA untuk mengizinkan mobil yang dibangun di atas Chevrolet Bolt tanpa roda kemudi atau pedal rem di jalan AS. Pada akhir tahun 2020, GM mencabut petisi tersebut.
NHTSA, yang menghabiskan 15 bulan meninjau petisi GM pertama sebelum mencari komentar publik, menolak berkomentar Jumat.
Baca juga: GM gugat Ford atas penggunaan merek dagang "BlueCruise"
Baca juga: Cruise kantongi izin uji coba kendaraan otonom dengan peumpang
Baca juga: Cruise - GM gandeng Microsoft percepat komersialisasi mobil masa depan
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022