"Aksi ini bertujuan untuk mengacaukan situasi di wilayah pendudukan sementara di negara kami sekaligus membuat alasan untuk menuding Ukraina melakukan tindakan teroris," demikian keterangan Intelijen Pertahanan Dinas Keamanan Negara Ukraina di akun resmi Twitter miliknya.
Otoritas mendesak warga Donetsk untuk tidak keluar rumah dan menggunakan transportasi umum.
Kelompok separatis yang didukung Rusia pada Jumat mengumumkan evakuasi dan membawa pergi warga sipil dari kawasan yang memisahkan diri di Ukraina timur dalam konflik, yang dinilai negara Barat akan dimanfaatkan oleh Moskow sebagai pembenaran bagi invasi hasis-habisan di negara tetangganya.
Dinas Keamanan Federal Rusia tidak langsung menanggapi permintaan untuk mengomentari tudingan Ukraina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Putin akan awasi latihan nuklir di tengah kebuntuan atas Ukraina
Baca juga: Dubes: Rusia tidak punya niat serang Ukraina
Baca juga: Pejabat senior PBB sebut situasi terkait Ukraina sangat berbahaya
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022