Skuad Garuda yang sebelumnya mengantongi tiga kali juara pada 2016, 2018 dan 2020 harus merelakan puncak podium pada Malaysia yang sempat dikalahkan pada babak final kejuaraan edisi sebelumnya.
Chico Aura Dwi Wardoyo selaku kapten tim tampil di partai tunggal pertama menghadapi Lee Zii Jia. Sempat unggul di gim pertama, Chico justru berada dalam tekanan pada dua gim beruntun dengan skor akhir 21-14, 12-21, 10-21.
Baca juga: Tim beregu putri Indonesia ukir gelar bersejarah di BATC 2022
Harapan Indonesia untuk mengimbangi perolehan skor dari tuan rumah di partai kedua tak berakhir baik. Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kesulitan saat menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Leo/Daniel yang semula unggul di gim pertama, tak bisa mempertahankan pola permainan sehingga keunggulan pun diserobot oleh Aaron/Soh pada gim kedua dan gim penentu. Leo/Daniel pun harus mengakui kebolehan lawannya dengan skor akhir 21-17, 13-21, 18-21.
Timnas Indonesia yang tertinggal 2-0 dari Malaysia masih menaruh harapan pada tunggal kedua yaitu Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay. Pebulu tangkis peringkat ke-90 ini menghadapi Ng Tze Yong yang menduduki peringkat ke-47.
Ikhsan yang berjuang selama 47 menit juga tak mampu memberikan harapan bagi Indonesia untuk membukukan satu kemenangan pun di babak final. Timnas putra Indonesia pun harus merelakan gelar edisi 2022 kepada tim rumah setelah Ikhsan dipastikan kalah dua gim langsung 14-21, 15-21, demikian laporan BWF menyebutkan di laman resminya.
Baca juga: Ketum KONI Pusat bangga Merah Putih berkibar di BATC
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022