"Terhitung mulai hari Rabu (16/2), secara resmi PS Barito Putera dan Dandi Maulana Abdulhaq telah resmi mengakhiri kerja sama kontrak kerja," kata Ikhsan dalam keterangan resminya, Minggu.
Menurut Ikhsan, Dandi Maulana terbukti secara sah tidak patuh terhadap peraturan dan pemain tersebut resmi diputus kontraknya oleh PS Barito Putera karena dikhawatirkan berpotensi merugikan tim.
"Yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan ini tidak lain karena Dandi Maulana telah melakukan tindakan yang kami anggap termasuk dalam kategori tindakan indisipliner, dan berpotensi merugikan tim secara keseluruhan dan menjadi sebuah contoh buruk bagi pemain-pemain lainnya," katanya menambahkan.
Baca juga: Gol Bruno Matos kunci kemenangan 4-2 Barito Putera atas Persela
Baca juga: Persib Bandung jalin kemitraan dengan Liberty Gaming Guild
Selanjutnya ia menghaturkan terima kasih kepada Dendi Maulana atas dedikasi dan perjuangan selama membela Barito Putera dan pemain berusia 23 tahun itu akan tetap menjadi bagian dari keluarga besar Laskar Antasari.
Ikhsan mengatakan pihak Barito Putera akan mendukung langkah dan karier dari Dandi ke depannya dan selalu mendoakan yang terbaik untuknya agar bisa terus berkembang dan lebih profesional sebagai pesepakbola.
"Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Dandi Maulana selama membela Laskar Antasari sejauh ini, dan selamanya dia akan tetap menjadi bagian dari keluarga besar kami," katanya menegaskan.
"Kami pun akan selalu mendukung langkah dan kariernya ke depan dan kami juga selalu mendoakan yang terbaik bagi Dandi Maulana untuk terus berkembang dan lebih profesional sebagai pesepak bola," pungkas Ikhsan.
Pada musim ini, Dandi Maulana telah turun di 14 pertandingan bersama Barito Putera di Liga 1 dan berhasil mencetak satu gol ketika berhadapan dengan PSS Sleman di pekan ke-7.
Baca juga: Bhayangkara FC pesta empat gol tanpa balas ke gawang Persikabo
Baca juga: PSS Sleman amakan tiga poin usai kalahkan Borneo FC 1-0
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022