• Beranda
  • Berita
  • Irwasum Polri dukung Polda Lampung putus mata rantai penyebaran COVID

Irwasum Polri dukung Polda Lampung putus mata rantai penyebaran COVID

21 Februari 2022 00:07 WIB
Irwasum Polri dukung Polda Lampung putus mata rantai penyebaran COVID
Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto saat meninjau vaksinasi di Mapolda Lampung. ANTARA/HO.
Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto merespon baik rencana Polda Lampung memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan melakukan pengetatan di pintu masuk menuju daerah ini.

"Rencana itu harus segera ditindaklanjuti agar bisa memutus penyebaran COVID-19 di wilayah Provinsi Lampung," kata dia, di Bandarlampung, Minggu (20/2).

Irwasum yang meninjau langsung kegiatan vaksiansi serentak di Mapolda Lampung itu, merespon rencana yang akan dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terkait pengetatan di pintu masuk Provinsi Lampung.

Ia menyebutkan, Lampung harus bersinergi dengan provinsi lain, intinya selain melakukan vaksinasi. protokol kesehatan harus tetap dikedepankan.

Baca juga: Irwasum: Kapolri apresiasi Korlantas tingkatkan kualitas pelayanan

Lebih lanjut Agung menuturkan bahwa capaian vaksinasi di Lampung masih rendah, dia pun mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera melaksanakan vaksin.

"Harapan kita, masyarakat yang merasa belum divaksin baik vaksin 1, 2, atau 3. pada saat nanti diberitahukan oleh petugas satgas supaya bisa melaksanakan vaksin, guna terciptanya herd immunity," jelasnya.

Sebelumnya Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno pada Sabtu (19/2), mengatakan akan melakukan strategi-strategi agar bisa memfilter para pendatang yang akan memasuki wilayah Lampung.

"Dan ke depan ada strategi-strategi yang akan dilakukan salah satunya bagaimana nanti kita kerja sama dengan Provinsi Banten sehingga masyarakat dari pulau Jawa yang menyeberang ke Lampung, paling tidak itu sudah terfilter dengan baik di Merak dan tidak membawa virus ke Lampung atau ke Sumatera," tegasnya.

Hendro juga menambahkan, bahwa hal itu dilakukan bukan tanpa alasan. Karena berdasarkan data, penyebaran COVID-19 banyak berasal dari para pendatang.

"Itu penting sekali karena dari data yang ada penyebaran COVID-19 di Lampung itu dari pendatang. Nah, ini yang perlu kita garisbawahi bersama. Jadi kita harus kerjasama dengan daerah lain yaitu Provinsi Banten," pungkasnya.

Baca juga: Polda Lampung akan menyaring pendatang dari Jawa antisipasi Omicron
 

Pewarta: Agus Wira Sukarta/Damiri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022