National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mulai melakukan persiapan terkait pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 yang akan diselenggarakan di Kota Solo pada Juli mendatang.Yang jelas wadah sudah selesai, kami sudah disetujui oleh negara tetangga untuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022
"Yang jelas wadah sudah selesai, kami sudah disetujui oleh negara tetangga untuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022," kata Ketua NPC Indonesia Senny Marbun di Solo, Senin.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya langsung mengunjungi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka agar memperoleh arahan selanjutnya.
Baca juga: NPC Indonesia pastikan Solo siap jadi tuan rumah ASEAN Para Games
"Apa yang harus dikerjakan ke depan. Kalau arahannya agar jadi tuan rumah yang baik karena kami menyatakan kesiapannya, termasuk menyambut tamu yang bertanding," katanya.
Ia mengatakan untuk persiapan lain akan dilakukan sejumlah renovasi kecil di beberapa lokasi pertandingan.
"Mana yang direnovasi, mana yang tidak. Intinya kami siap. Kami belum bisa sebutkan sekarang untuk venue, kan ada yang harus direnovasi kalau jadi. Untuk anggaran belum ada bayangan, kami serahkan ke menpora," katanya.
Mengenai APG 2022 yang akhirnya diselenggarakan di Indonesia, ia mengatakan, merupakan hasil pembicaraan antara Senny dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Ceritanya saya habis bertemu dengan bapak Presiden saat berada di Papua. Saya ceritakan semua permasalahan ASEAN Para Games yang gagal terselenggara di Filipina, Vietnam juga gagal. Jadi ini terlaksana karena kebaikan hati bapak Presiden agar harga ASEAN Para Games tidak hilang di mata dunia, atlet-atlet juga ada kompensasi untuk bertanding, agar masyarakat difabel tidak kendor untuk latihan," katanya.
Baca juga: Tim para-catur fokus berlatih jelang ASEAN dan Asian Para Games 2022
Sementara itu, hingga saat ini sedikitnya ada sepuluh negara yang mengkonfirmasi akan mengikuti APG 2022. Sedangkan untuk jumlah cabang olahraga yang ditandingkan sebanyak 14 cabang.
"Kalau perkiraan atlet yang datang belum. Nanti akan kami rilis ke negara-negara, entry by name baru dikirim ke sini," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Gibran menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah pelaksanaan APG 2022.
"Sudah siap, venue siap. Yang jelas nanti menunggu instruksi pak menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) terkait anggaran. Ini kita cicil dulu penyusunan panitia," katanya.
Meski enggan menyebut angka, ia sudah mengajukan estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk persiapan APG 2022.
"Dua minggu lalu sudah kami ajukan. Kalau untuk transportasi nanti kami sediakan, pakai bus low deck," katanya.
Baca juga: Solo bersiap jadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022
Baca juga: Gantikan Vietnam, Solo dipilih jadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
