Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin, mengatakan tambahan kasus positif terjadi di seluruh wilayah provinsi dengan peringkat tertinggi di Balikpapan, yakni 474 orang.
Sementara di Samarinda 310 orang, Kutai Kartanegera 140 orang, Kutai Timur 133 orang, Bontang 130 orang, Kutai Barat 83 orang, Berau 68 orang, Paser 41 orang, Penajam Paser Utara 33 orang, dan Mahakam Ulu 3 orang.
Baca juga: Dua wilayah di Kaltim masih diterapkan PPKM level 4
Baca juga: Pemprov Kaltim siapkan dua tempat isolasi terpusat
"Kasus positif terus mengalami kenaikan dengan skala besar lebih dari seribu kasus sejak tanggal 15 Februari 2022 kemarin,” kata Andi Muhammad Ishak.
Sedangkan untuk kasus kesembuhan, katanya, tersebar di Balikpapan 337 orang, Samarinda 126 orang, Penajam Paser Utara 53 orang, Bontang 41 orang, Kutai Kartanegara 38 orang, Kutai Timur 19 orang, Berau 18 orang, Paser 15 orang, Kutai Barat 13 orang, dan Mahakam Ulu 3 orang.
"Kasus meninggal dunia mengalami penambahan tiga orang dengan rincian dua orang di Kutai Timur dan satu lainnya di Kutai Kartanegara,” kata Andi.
Menurut Andi, saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani perawatan, baik secara mandiri maupun di rumah sakit sebanyak 11.868 orang.
Baca juga: Kasus sembuh COVID di Kaltim bertambah 336 orang
Pasien dirawat terbanyak berada di Balikpapan sebanyak 4.673 orang, disusul Samarinda 1.982 orang, Kutai Timur 1.330 orang, Kutai Kartanegara 1.264 orang, Bontang 1.128 orang, Penajam Paser Utara 416 orang, Kutai Barat 410 orang, Berau 363 orang, Paser 288 orang, dan Mahakam Ulu 14 orang.
"Sembilan wilayah di Kaltim masih dalam status zona merah dan satu-satunya wilayah yang masih bertahan di zona kuning, yakni Mahakam Ulu,” ucapnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022