Gabungan relawan Jokowi yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia mendeklarasikan untuk tetap setia dan tegak lurus bersama Presiden Joko Widodo, termasuk terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua umum solidaritas merah putih Silfester Matutina pada deklarasi, di Jakarta, Selasa, menyatakan sekitar 400 organisasi relawan, dan ribuan relawan menyatakan setia kepada Presiden Joko Widodo.
Ketua umum solidaritas merah putih Silfester Matutina pada deklarasi, di Jakarta, Selasa, menyatakan sekitar 400 organisasi relawan, dan ribuan relawan menyatakan setia kepada Presiden Joko Widodo.
"Deklarasi ini sangat penting sekali untuk meneguhkan kembali arah perjuangan kita relawan militan Jokowi, untuk bangsa kita tercinta di bawah komando Presiden Jokowi," kata dia.
Silfester mengatakan usia kepemimpinan Presiden Jokowi hingga hari ini baru memasuki 2 tahun 4 bulan, untuk periode kedua kepemimpinan pasca pelantikan presiden pada 20 Oktober 2019.
"Masih ada waktu 2 tahun 8 bulan lagi hingga berakhirnya masa jabatan presiden di 20 Oktober 2024," kata dia.
Baca juga: Relawan Baraya dukung Erick Thohir jadi capres pada 2024
Baca juga: Survei: Deklarasi capres oleh relawan masih sebatas "cek ombak"
Baca juga: Relawan Gantari nilai Ganjar Pranowo tepat gantikan Jokowi
Menurut dia dalam kurun waktu tersisa, yakni sekitar 2 tahun 8 bulan lagi diharapkan semua program dan janji kampanye presiden Jokowi dapat diselesaikan dengan sukses demi terwujudnya Indonesia Maju.
"Yang sangat disayangkan juga saat ini ada segelintir relawan Jokowi bukannya mendukung kesuksesan Presiden Jokowi hingga 2024 tapi malah mulai genit dan mendukung bakal capres 2024," katanya.
Padahal, kata Silfester berkali-kali Presiden Jokowi dalam pernyataannya meminta relawan untuk tidak terlalu dini dan terburu-buru dalam mendukung siapa pun.
"Harusnya kita semua relawan yang notabene adalah relawan Jokowi dan bukan relawan capres siapa pun, patuhi setia tegak lurus atas permintaan Presiden Jokowi yang sudah sering diulang-ulang," ujarnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022