PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dan PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pengembangan solusi terintegrasi dan pengelolaan limbah (Integrated Waste Management Solution) guna menjawab tantangan masalah limbah dan sampah di Indonesia.Saya yakin, kompetensi yang dimiliki kedua BUMN, yakni ADHI dengan Sucofindo, disertai dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan karya terbaik
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson dan Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi secara daring di Jakarta, Selasa (22/2).
Direktur Utama ADHI Entus Asnawi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan kerja sama itu merupakan bentuk pengembangan dari amanah kedua BUMN untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi lingkungan, serta sebagai pengembangan kompetensi bisnis ADHI dalam bidang pengelolaan limbah B3, yang sebelumnya telah dilakukan di Kawasan Industri Medan (KIM).
Kolaborasi tersebut, lanjut Entus, juga merupakan bentuk inovasi bagi keberlanjutan pelestarian lingkungan, serta pengembangan teknologi dan bisnis sebagai bentuk peningkatan kompetensi bagi kedua belah pihak.
"Saya yakin, kompetensi yang dimiliki kedua BUMN, yakni ADHI dengan Sucofindo, disertai dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan karya terbaik dengan upgrading salah satu nilai AKHLAK, yakni kompetensi dalam berinovasi mengembangkan teknologi baru untuk mampu menghasilkan manfaat yang berkelanjutan bagi lingkungan kita," ungkap Entus.
Kolaborasi keduanya berfokus pada pengadaan dan pengelolaan fasilitas limbah dan sampah yang diperuntukkan bagi industri.
ADHI selaku kontraktor berperan dalam menyiapkan pembangunan infrastruktur, operasional pabrik, hingga pemasaran dari fasilitas yang ada.
Sementara itu, Sucofindo akan memberikan solusi terbaik melalui pekerjaan pengujian (testing), inspeksi (inspection), sertifikasi (certification), pelatihan dan konsultansi (consultancy and training) berkaitan dengan pengembangan bisnis ADHI dalam berbagai hal terkait pengelolaan limbah.
Pengembangan bisnis Sucofindo dan ADHI dalam MoU ini mencakup beberapa hal, yakni Pengelolaan Fasilitas Pengelolaan Limbah Terpadu (FPLT), Pengelolaan Tanah Terkontaminasi Minyak (TTM), Rencana Pengelolaan Port Reception Facility, Rencana Pengelolaan Limbah Medis, dan Rencana Pengelolaan Limbah Elektronik.
Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas ruang lingkup jasa di bidang pengelolaan limbah serta meningkatkan kompetensi Sucofindo di bidang pengelolaan limbah.
Ada pun tujuan lainnya dari MoU ini untuk meningkatkan hubungan kerja sama antar BUMN (kolaborasi antar-BUMN) dan optimalisasi pencapaian pendapatan kedua BUMN tersebut.
"Saya berharap semoga kerja sama antara PT Sucofindo dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman hari ini merupakan awal yang baik untuk kerja sama lainnya ke depan sebagai bagian dari inisiatif strategis bersama dalam mendukung sinergi BUMN," tutur Mas Wigrantoro.
Sucofindo dengan jaringannya yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia siap menjadi rekanan dari ADHI yang telah membangun dan mengelola fasilitas pengelolaan limbah di Kawasan Industri Medan dan kawasan-kawasan industri lainnya di Indonesia.
Baca juga: Adhi Karya bangun sanitasi modular di kaki Gunung Semeru
Baca juga: Lewat holding jasa survei, Sucofindo siap beri manfaat ke level global
Baca juga: Sosok Bachder Djohan Buddin, nakhoda Sucofindo dalam mengawal TKDN
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022